Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemulihan pada pasien setelah terkena Covid-19 tidak cukup hanya dengan obat-obatan. Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi dapat membantu pemulihan pasien Covid-19 agar tubuh kembali bugar. Infeksi Covid-19 sangat merusak tubuh dan kekebalan karena stres memperlambat fungsi pencernaan, imun, dan reproduksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak hanya itu, kadar steroid memiliki pengaruh signifikan pada tubuh yang digunakan bersamaan dengan kondisi tersebut. Kekurangan protein adalah penyebab paling umum gangguan fungsi kekebalan tubuh. Berikut beberapa makanan berprotein tinggi yang harus dikonsumsi setelah terkena Covid-19 menurut Times of India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taoge/kecambah
Kecambah dari kacang hijau adalah sumber protein yang tinggi. Benih yang telah berkecambah lebih tinggi protein, folat, magnesium, fosfor, mangan, vitamin C dan K daripada tanaman itu sendiri. Pasien Covid-19 harus memasukkan kecambah hijau, buncis, dan biji rami atau chia, karena mengandung asam amino penting dalam jumlah yang lebih besar. Konsumsi makanan tersebut akan lebih mudah dicerna dan dengan cepat memenuhi kebutuhan protein. Kecambah juga meningkatkan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas sehingga memungkinkan tubuh pulih lebih cepat.
Asam amino
Daging merah dari hewan yang diberi makan rumput organik dan dibesarkan tanpa menggunakan bahan kimia atau hormon mengandung asam amino yang tinggi dan berbagai elemen sahabat usus, yang semuanya bermanfaat setelah terkena Covid-19. Daging merah, terutama domba, penuh vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi lain yang dapat berdampak besar pada kesehatan. Bukan berarti Anda bebas mengonsumsi daging domba, tapi harus diimbangi dengan sayuran yang cukup agar tidak terjadi kenaikan kolesterol.
Ikan
Tidak hanya protein, ikan adalah sumber yang sangat baik dari asam lemak omega-3 serta vitamin D, B2 (riboflavin), kalsium, fosfor, mineral seperti zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium yang mudah dicerna dan juga anti-inflamasi. Banyak yang mengalami kesulitan mencerna berbagai kacang-kacangan dan lentil, terutama jika perut dan sistem kekebalan melemah. Jika mengalami kesulitan dalam mencerna, ikan dapat menjadi obat untuk pemulihan.
Protein vegetarian
Biji-bijian kaya protein, zat besi, seng, vitamin, selenium, dan asam amino vital seperti lisin. Asam amino tersebut membantu penyerapan kalsium, mudah dicerna, dan sangat bermanfaat dalam pengembangan sistem kekebalan tubuh. Cukup makan semangkuk lentil, kacang-kacangan, atau buncis setiap kali makan untuk mempercepat penyembuhan Covid-19.
Probiotik
Asam amino L-glutamin adalah sejenis glutamin yang membantu penyembuhan mukosa serta kontrol gula darah. Zat ini membantu regenerasi lapisan usus setelah terpapar steroid atau vaksin dosis tinggi. Asupan probiotik dapat membantu penyerapan protein yang lebih baik dalam tubuh dan membantu bakteri usus bekerja lebih baik. Jangan lupa untuk memasukkan sumber vitamin atau serat lain yang baik seperti kubis, sayuran hijau, salmon, unggas, dan kacang-kacangan dengan asupan prebiotik.
Telur
Telur kaya antioksidan dan dapat membantu pasien Covid-19 pulih dari kerusakan oksidatif. Kandungan vitamin D yang tinggi dalam telur sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Vitamin ini membantu pengaturan gula darah, yang diperlukan untuk pemulihan fungsi adrenal dan keseimbangan hormon. Selain vitamin inti penting seperti selenium (22 persen), vitamin A, B, dan K pada setiap telur memiliki sejumlah besar protein.
Dua butir telur setiap hari dapat secara signifikan membantu memerangi infeksi dan membangun kembali kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meskipun tidak dalam masa pemulihan, konsumsi enam makanan tersebut dapat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh untuk mencegah virus dan mikroorganisme berbahaya lain.