Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Madu Hitam, Pahit Rasa Beragam Khasiatnya

Sejak ribuan tahun silam, manusia sudah memanfaatkan madu untuk dikonsumsi

25 Januari 2022 | 08.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kawanan lebah madu Jawa yang dibudidayakan di Mudal, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 17 Juni 2021. Hasil budi daya lebah madu Jawa " Apis Cerana" tersebut dijual dengan harga Rp150 ribu per 200 mililiter yang telah dipasarkan ke Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta dan Solo. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak ribuan tahun silam, manusia sudah memanfaatkan madu untuk dikonsumsi. Seiring waktu makin banyak jenis madu yang ditemukan dengan beragam khasiatnya. Ada jenis madu hitam yang dihasilkan dari lebah yang mengisap nektar dari bunga mahoni (Swietenia mahagoni).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Senyawa alkaloid dari mahoni membuat warna madu menjadi gelap. Rasanya pun agak pahit. Warna madu dipengaruhi kandungan mineral, sebagaimana dikutip dari Science. Para peneliti menilai, madu yang makin gelap warnanya mengandung sedikit air, banyak antioksidan. Itu jika dibandingkan madu yang warnanya lebih cerah, seperti dikutip dari Journal of Apicultural Research.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Madu hitam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sehingga cenderung digunakan untuk obat tradisional. Tak hanya alkaloid, madu hitam juga mengandung antioksidan, saponin dan flavonoid. Kandungan itu bermanfaat untuk menjaga sistem imun tubuh, mempercepat penyembuhan luka akibat infeksi bakteri Staphylococcus Aureus. Madu hitam juga baik untuk pasien diabetes karena rendah kandungan glukosa.

Madu hitam bermanfaat mengurangi gejala tukak lambung atau maag akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori. Khasiat madu hitam juga untuk mengurangi bekas jerawat, meminimalkan risiko penyakit jantung, dan asam urat.

Menurut riset British Journal of Cancer, madu hitam dapat mencegah kanker payudara. Madu hitam juga dapat mencegah Alzheimer (penyakit yang menganggu sel otak, sebagaimana studi yang dilakukan oleh American Academy of Neurology. Madu hitam juga bermanfaat untuk mengontrol nafsu makan, sehingga baik untuk menjaga berat badan.

Madu hitam tak hanya bersumber dari nektar mahoni. Di beberapa negara ada madu hitam yang bersumber dari lebah yang mengisap nektar dari bunga soba (Fagopyrum esculentum).

Riset yang dilakukan University of Illinois menemukan, bahwa madu yang bersumber dari nektar bunga soba mengandung 20 kali antioksidan. Kandungan antioksidan madu hitam soba dapat memperlambat oksidasi zat lain. Khasiatnya juga untuk melawan efek racun dari radikal bebas penyebab kerusakan DNA yang mengakibatkan masalah terkait usia seperti radang sendi, stroke dan kanker.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus