Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Makanan di Pesawat Terbang Terasa Hambar, Ternyata Ini Sebabnya

Mungkin Anda pernah merasakan makanan di pesawat terbang yang tanpa rasa. Ternyata ada alasan untuk itu.

27 Februari 2020 | 12.10 WIB

Pesawat Boeing 747-400 pangeran Alwaaled bin Talal memiliki meja makan dengan 14 kursi dan dua kamar tidur besar. Sebelas pramugari siap melayani semua penumpang di dalam Istana Terbang ini. jetpartners.aero
Perbesar
Pesawat Boeing 747-400 pangeran Alwaaled bin Talal memiliki meja makan dengan 14 kursi dan dua kamar tidur besar. Sebelas pramugari siap melayani semua penumpang di dalam Istana Terbang ini. jetpartners.aero

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sedang berada di pesawat terbang, makanan yang terlihat lezat bisa jadi terasa hambar di lidah saat disajikan di atas ketinggian. Qatar Airways Culinary Development Manager, Decha Mingkwan, menjelaskan hal itu terjadi karena tekanan udara di dalam pesawat yang mempengaruhi telinga dan berujung pada kemampuan lidah dalam merasakan makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dulu, kami membuat makanan jadi lebih asin untuk di pesawat," ujar Decha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tapi, sekarang makanan di darat dan di pesawat yang kami buat rasanya sama," lanjutnya.

Ia menambahkan hal itu kemungkinan karena sirkulasi udara yang lebih baik di pesawat sehingga tidak mempengaruhi kemampuan mencecap. Indera perasa memang kurang berfungsi di ketinggian.

Tingkat kelembapan yang rendah dan tekanan udara membuat indera perasa jadi lebih tumpul. Itulah mengapa maskapai kerap menyajikan makanan pedas atau asin agar lebih terasa.

Suara mesin pesawat juga bisa berkontribusi pada ketidakmampuan mencium dan merasakan makanan serta minuman. Memakai penutup telinga untuk mengurangi suara bising bisa jadi cara termudah agar makanan dan minuman terasa lezat di dalam pesawat, kata Profesor Charles Spence, penulis Gastrophysics: The New Science of Eating, seperti dikutip dari Telegraph.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus