Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam budaya Yunani dan Romawi kuno, bunga lavender dianggap sebagai tanaman suci. Sering digunakan dalam upacara keagamaan dan ritual, bunga ini dianggap sebagai simbol cinta, kesetiaan, dan perlindungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, di balik kepopulerannya, ternyata terdapat makna filosofis yang jarang diketahui banyak orang. Bukan hanya sekadar tanaman indah, melainkan juga membawa sejumlah makna mendalam dan dapat memberikan inspirasi dan refleksi bagi kehidupan kita. Yuk simak penjelasan berikut ini!
Asal Usul Bunga Lavender
Nama “lavender” berasal dari bahasa Latin “lavare”, berarti “mencuci”. Nama ini mengacu pada penggunaan bunga lavender dalam sabun dan deterjen sejak zaman kuno. Selain itu, dapat juga digunakan untuk membersihkan luka dan menyembuhkan infeksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berasal dari wilayah Laut Tengah, terutama daerah pegunungan di wilayah Mediterania. Pada abad ke-17, dibawa ke Amerika Utara oleh para pemukim Eropa. Bunga ini segera menjadi populer di Amerika Serikat dan Kanada. Saat ini, tumbuhan ini dibudidayakan di seluruh dunia, dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengobatan, kosmetik, aromaterapi, dan dekorasi.
Berikut adalah beberapa spesies yang paling umum dibudidayakan:
- Lavandula angustifolia (lavender Inggris) merupakan spesies yang paling populer. Bunga ini memiliki warna ungu tua dan aroma yang kuat.
- Lavandula latifolia (lavender Prancis) adalah spesies dengan aroma lebih manis daripada lavender Inggris.
- Lavandula stoechas (lavender Spanyol) merupakan spesies lavender yang memiliki bunga berwarna ungu, biru, atau putih.
- Lavandula intermedia (lavender hibrida) adalah spesies hasil persilangan antara lavender Inggris dan lavender Perancis.
Makna Filosofis Bunga Lavender yang Jarang Diketahui
Lavender merupakan bunga yang indah dan bermanfaat. Di balik keindahan dan keharumannya, terdapat makna filosofis mendalam dan terkadang jarang diketahui oleh banyak orang. Bunga ini memiliki makna dan filosofi yang dalam, dan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Berikut ini beberapa makna filosofis yang jarang diketahui orang awam:
1. Ketenangan dan Relaksasi
Aroma lembut dari minyak lavender diketahui memiliki efek menenangkan pada pikiran dan tubuh. Oleh karena itu, bunga ini sering digunakan dalam aromaterapi dan minyak esensial untuk membantu meredakan stres dan kegelisahan. Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya menemukan ketenangan di tengah-tengah kehidupan yang penuh tekanan dan hiruk-pikuk.
2. Keberanian dan Keteguhan
Dalam banyak kebudayaan, lavender sering dianggap sebagai simbol keberanian dan perlindungan. Bunga ini tumbuh dengan kokoh di tanah yang keras dan sulit, mengajarkan kita untuk tetap tegar di tengah tantangan dan kesulitan. Filosofi ini menjadi inspirasi bagi kita untuk tidak menyerah di saat-saat sulit, melainkan tumbuh dan berkembang seperti bunga lavender yang kokoh.
3. Keindahan yang Abadi
Bunga lavender memiliki keindahan abadi, dan tumbuhan ini melambangkan keindahan yang tidak tergantung pada waktu. Meskipun bunga ini hanya mekar dalam beberapa bulan, keharumannya tetap ada sepanjang tahun. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya mencari keindahan yang abadi dalam kehidupan, bukan hanya bergantung pada keadaan atau waktu tertentu. Kesadaran akan keindahan yang bersifat abadi membantu kita untuk lebih menghargai setiap momen dalam hidup kita.
4. Pembersihan Spiritual
Selain itu, lavender juga memiliki makna filosofis terkait dengan pembersihan spiritual. Minyak lavender sering digunakan dalam upacara pembersihan dan penyucian. Ini mencerminkan kebutuhan untuk membersihkan pikiran dan jiwa dari beban dan energi negatif. Bunga lavender mengingatkan kita untuk secara teratur melakukan introspeksi dan membersihkan diri dari hal-hal yang dapat menghalangi pertumbuhan spiritual.
5. Cinta dan Kasih Sayang
Di beberapa budaya yang kita kenal, kerap kali bunga ini digunakan sebagai simbol pengabdian, kesetiaan, dan kasih sayang. Bunga lavender dipakai dalam karangan bunga dan pengaturan untuk menyampaikan cinta dan kekaguman, dapat dilihat dalam ritual tradisional, pertunangan hingga pernikahan.
6. Kekuatan Transformasi
Bunga lavender, yang dapat berubah menjadi minyak esensial yang bermanfaat, melambangkan kekuatan transformasi. Ini menjadi simbol bahwa bahkan dalam situasi sulit, kita memiliki potensi untuk berkembang dan berubah menjadi versi yang lebih baik dari diri kita. Proses distilasi minyak lavender mencerminkan perjalanan pribadi kita menuju kedewasaan dan pemahaman mendalam tentang diri sendiri.
Memiliki makna dan wangi yang indah, kita pun harus mampu memaknainya secara filosofis. Dengan memahami makna filosofisnya, kita dapat lebih menghargai bunga ini dan menggunakannya untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
MAGDALENA NATASYA