Mandi Uap Demi Jantung Sehat

Kepengin punya jantung sehat? Mandi uap alias sauna bisa jadi resep pilihan. Saat bersauna, hawa panas membuat pembuluh darah di sekujur tubuh melebar (dilatasi). Walhasil, seperti mendapat minyak pelumas, jantung lebih gampang memompa darah, sirkulasi darah lancar, dan jantung pun lebih sehat. Resep sauna itu dilontarkan oleh Chuwa Tei, ahli jantung dari Universitas Kagoshima, Tokyo, Jepang. Dalam risetnya, Tei merekrut 35 laki-laki berusia 25-51 tahun sebagai responden, yang terbagi dalam dua grup. Kelompok pertama, 25 orang, adalah penyandang salah satu risiko penyakit jantung koroner, misalnya hipertensi, kadar kolesterol tinggi, diabetes, atau perokok. Responden kelompok berisiko ini juga tercatat mengalami penyempitan pembuluh darah. Sementara itu, 10 orang pada grup kedua adalah responden yang sehat walafiat. Selanjutnya, tiap hari dalam dua pekan, Tei meminta responden bersauna selama 15 menit dengan suhu uap 60 derajat Celsius. Usai mandi uap, guna mendapat efek panas yang optimal, responden diminta berselimut tebal selama 30 menit. Hasilnya, seperti dilaporkan dalam Journal of the American College of Cardiology Edisi Oktober 2001, sauna tak berpengaruh apa pun terhadap responden yang sehat. Namun, pembuluh darah responden yang berisiko penyakit jantung melebar sampai 40 persen. "Ini kemajuan yang pesat," kata Tei seperti dikutip Web MD Health, pekan lalu. Randy Patterson, ahli kardiologi dari Universitas Emory, berpendapat bahwa sauna bisa menjadi alternatif bagi pasien yang tak kuat berolahraga. Namun, Patterson mengingatkan, suhu uap hendaknya moderat (sekitar 60 derajat Celsius) karena hawa yang kelewat panas berisiko membahayakan pasien jantung tahap lanjut.