Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Masjid Jogokariyan merupakan salah satu masjid bersejarah di Yogyakarta. Setiap bulan Ramadan, saban hari pengurus masjid ini menyediakan sekitar 3.000 menu buka puasa bagi jemaah. Penyediaan takjil gratis ini sudah dilakukan sejak 1973 atau sudah berlangsung selama 46 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta yang juga Ketua Panitia Kampung Ramadan Jogokariyan, Ahmeda Aulia Nurseta mengatakan menu buka puasa yang disediakan berbeda-beda setiap harinya. "Yang pasti lauknya daging, misalnya daging ayam, sapi, atau daging kambing," kata Ahmeda Aulia kepada Tempo, Minggu 12 Mei 2019.
Menu dengan bahan dasar daging itu dimasak dengan resep berbeda pula agar bervariasi. Misalnya daging kambing ditongseng, beberapa hari kemudian menu gulai kambing, sampai bistik. Pengurus masjid mengerahkan 28 kelompok ibu dari dasawisma atau 280 orang dari kampung Jogokariyan dan sekitarnya untuk menyiapkan menu buka puasa bagi jemaah yang datang ke masjid.
Kawasan komplek Masjid Jogokariyan di Yogyakarta. Facebook/Masjid Jogokariyan Yogyakarta
Seorang ibu yang memasak menu buka puasa untuk Masjid Jogokariyan, Suryati mengatakan setiap hari memasak sekitar 150 kilogram beras. Adapun lauk pauknya dibuat di rumah anggota dasawisma. Yang jelas, setiap pukul 16.30 semua menu buka puasa itu sudah ditata di halaman samping masjid.
Artikel lainnya:
4 Masjid Pink, Ketahui Sejarah dan Waktu Terbaik Selfie di Sana
Ahmeda Aulia memperkirakan satu porsi menu buka puasa diperkirakan seharga Rp 10 ribu. "Sumber dananya dari infak yang kami kumpulkan sejak tiga hari sebelum Ramadan," ujar Ahmeda Aulia. Pengurus masjid bersyukur karena dalam tempo 10 hari atau sampai tujuh hari pertama Ramadan telah terkumpul sekitar Rp 500 juta untuk membuat menu berbuka gratis ke depan.
Pengurus Masjid Jogokariyan di Yogtakarta menyiapkan menu buka puasa bagi jemaah. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Adapun kebutuhan total untuk menyediakan menu buka puasa selama bulan Ramadan diperkirakan mencapai Rp 750 sampai 900 juta. Pengurus masjid optimistis pemberian takjil gratis ini akan terus berjalan karena banyak mengalir sumbangan tak terduga dari donatur dalam bentuk barang. Misalnya ada yang memberikan kurma dalam jumlah banyak sampai beras.
Jika sumbangan untuk menu berbuka itu berlebih, Ahmeda Aulia mengatakan, dana itu akan dialihkan untuk menyediakan menu buka pusa gratis di masjid binaan Jogokariyan di sejumlah desa di Yogyakarta. "Di bulan Ramadan ini kami ingin kembali meningkatkan rasa kebersamaan sehingga persatuan tetap terjaga," ucap dia.