Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Masker Stylish Poppy Dharsono, Kain Lurik dan Detail Swarovski

Poppy Dharsono mengeluarkan koleksi masker kain tanpa menghilangkan unsur Nusantara seperti lurik dan batik.

1 Juli 2020 | 20.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ragam masker kain motif lurik dan premium dengan detail swarovski rancangan desainer Poppy Dharsono (Dok. Istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masa Pandemi Covid-19 sudah memasuki berlangsung 4 bulan, kebutuhan alat pelindung diri termasuk diantaranya masker kain juga semakin meningkat seiring warga mulai beraktivitas. Sejumlah desainer Tanah Air mulai melakukan diversifikasi produk signature dengan produksi masker, salah satunya ialah Poppy Dharsono yang juga pendiri Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poppy Dharsono mengatakan alasan pertama kali ia terinspirasi dari kebutuhan masyarakat akan pentingnya memakai masker namun tetap terlihat lebih fashion. "Kalau memprediksi sebenarnya sudah lama ya, sebelum ramai ditetapkan pandemi karena dengar-dengar info dari luar jadi sudah ada gambaran," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa 30 Juni 2020. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poppy Dharsono melanjutkan masker yang dibuatnya sesuai persyaratan dari para ahli termasuk anggota APPMI seluruh indonesia. "Sekarang hampir semua anggota membuat karena memang banyak diminta pasar," lanjutnya.

Koleksi masker yang dibuat desainer kelahiran 8 Juli 2020 banyak variannya, mulai dari yang simpel sampai yang premium kualitasnya yakni kain lurik dan batik. "Bahan yang digunakan mulai dari linen, katun bordir simpel hingga katun print bahkan denim," tambahnya.

Ragam masker kain motif lurik dan premium dengan detail swarovski rancangan desainer Poppy Dharsono (Dok. Istimewa)

Desain premium yang senada dengan aplikasi payet maupun kombinasi lace dan swarovski yang berkualitas tinggi. Namun bahan yang digunakan tetap nyaman untuk dipakai sebagai masker dan fungsinya. Tak hanya produksi untuk dijual, ia bersama APPMI juga melakukan donasi sosial berupa pengiriman dan distribusi masker kain dan hazmat khususnya tenaga medis yang ada di daerah-daerah bekerja sama dengan BNPB. 

"Hingga saat ini kami sudah membuat ribuan pasang, dan saya sangat apresiasi masker yang saya buat dipakai oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dia pakai koleksi lurik begitu pula dengan istri Duta Besar Belgia juga pakai yang swarovski," ucap Poppy tak menyangka.

Sebagai informasi kisaran harga masker yang karya Poppy Dharsono mulai dari Rp 55 ribu hingga Rp 250 ribu, sementara untuk satu set dengan headband senilai Rp 600 ribu dan maskermya saja Rp 300 ribu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus