Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Memahami Fungsi Garam pada Tubuh

Garam berperan penting dalam menjaga kerja sistem saraf namun asupannya tetap harus dibatasi agar tak menimbulkan masalah kesehatan.

5 Juli 2022 | 20.25 WIB

Ilustrasi garam. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi garam. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat konten kesehatan dr. Kevin Mak menyatakan garam memiliki fungsi yang sangat diperlukan untuk mengontrol sistem pembuluh darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Jadi, garam ini berperan penting dalam menjaga kerja sistem saraf, ibaratnya jika kita ingin menggerakkan tangan atau memegang benda itu sedikit banyak menggunakan komponen natrium untuk menggerakkan peran tersebut,” ucapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan natrium dalam garam adalah kunci utama yang mengontrol tekanan darah dan juga cairan dalam tubuh. Fungsi lain yaitu membantu enzim pencernaan untuk penyerapan nutrisi seperti protein, lemak, dan karbohidrat dalam sel-sel tubuh, dan juga kesehatan otot, seperti otot jantung dan otot rangka.

Meski memiliki fungsi yang baik bagi tubuh, konsumsi garam tidak boleh berlebihan. Menurut anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebutuhan garam idealnya tidak lebih dari 2.000 miligram natrium atau sodium, atau tidak lebih dari 5 gram per hari, baik untuk dewasa maupun anak-anak usia 1-10 tahun.

“Yang terjadi kalau konsumsi terlalu banyak garam dalam jangka waktu yang panjang, yang pertama tentunya bisa menimbulkan keluhan yang paling kita takutkan, yaitu hipertensi,“ ujar Kevin.

Penyakit lain yang bisa disebabkan kelebihan asupan garam adalah diabetes. Diabetes erat hubungannya dengan kadar gula. Ternyata, kadar natrium yang menarik cairan juga ikut menarik kadar gula dalam tubuh sehingga hormon insulin pengontrol gula dalam darah tidak bekerja maksimal. Selain itu, konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan pengentalan darah.

“Jika kadar natrium atau NaCl meningkat dalam darah, pembuluh darah akan mengalami pengentalan darah. Jika melampaui batas tertentu akan terjadi penyumbatan pembuluh darah, salah satunya di otak,” jelasnya.

Ia pun memberi saran untuk mengontrol asupan garam harian, yaitu memilih bahan makanan yang segar dan tidak diproses, dan memeriksa kadar natrium pada label makanan.

“Dengan melakukan pemilihan makanan yang lebih selektif ini akan membantu menurunkan konsumsi garam harian tetap di bawah 5 gram,” tutur Kevin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus