Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Memahami Posisi Penis yang Benar saat Pakaikan Anak Celana Dalam

Bagaimana posisi penis terbaik saat sedang memakaikan celana dalam anak? Menurut dokter, ini bisa disesuaikan dengan kenyamanan anak.

6 Desember 2019 | 05.30 WIB

Ilustrasi anak mengenakan celana dalam. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi anak mengenakan celana dalam. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua yang masih bingung soal posisi penis saat memakaikan celana dalam pada anak lelaki. Tak sedikit yang mengatakan posisi penis ke atas bisa membantu proses ereksi lebih cepat. Sebaliknya, ada pula yang percaya jika arah ke bawah bisa membuat penis bengkok. Benarkah demikian?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut spesialis urologi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), Gerhard Reinalidy Situmorang, kedua pernyataan tersebut tidak benar sebab proses ereksi dan penis bengkok tidak terjadi dengan instan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Bukan sekedar pengaruh penis diarahkan ke mana lalu jadi sesuatu. Itu hoaks,” katanya dalam acara Bicara Kesehatan di RS UI Depok pada Kamis, 5 Desember 2019.

Lantas, mana posisi penis terbaik saat sedang memakaikan celana dalam? Menurut Gerhard, ini bisa disesuaikan dengan kenyamanan anak.

“Posisi mana saja tidak ada yang salah. Ke atas, bawah, kiri, kanan boleh. Yang penting anaknya nyaman,” ungkapnya.

Meski demikian, jika harus menyarankan salah satu, Gerhard lebih meminta agar orang tua memilih posisi ke bawah saja. Alasannya, posisi tersebut sudah pasti paling enak karena termasuk gaya normal dari penis.

“Naturalnya penis kan ke bawah. Diikuti saja arahnya ke bawah juga,” tegasnya.

Sebaliknya, ia tidak begitu menyarankan jika diarahkan ke atas karena tak alami. Lagipula, posisi ini akan terbentuk dengan sendirinya saat pria berereksi.

“Saat pagi hari atau sedang ada perangsangnya, otomatis naik sendiri. Sedangkan normalnya ke bawah. Jadi lebih baik bawah daripada atas,” jelasnya.

Namun, yang tak kalah penting dari arah atau posisi penis, Gerhard mengatakan bahwa pemilihan celana dalam justru wajib diperhatikan. Ia menyarankan agar anak-anak tidak menggunakan celana dalam yang terlalu ketat. “Ukurannya dibuat lebih longgar agar kulit kelaminnya bisa bernapas dengan baik, supaya mencegah iritasi juga,” tuturnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus