Mengapa Saat Diare Dilarang Minum Susu, tapi Yoghurt Boleh?

TEMPO.CO, Jakarta - Diare merupakan masalah kesehatan yang mengakibatkan sering buang air besar mengeluarkan feses yang cair. Seseorang yang mengalami diare akan cepat kelelahan, karena kekurangan cairan atau dehidrasi.

Apa saja asupan yang sebaiknya dikonsumsi saat diare?

• Saat diare tak minum susu

Adapun susu termasuk asupan yang sebaiknya dihindari saat sedang diare. Apalagi jika seseorang itu tak bisa menerima laktosa (lactose intolerance), mengonsumsi susu bisa menyebabkan diare akan susah sembuh. Bahkan, jika seseorang yang tak bisa menerima laktosa, bisa mengalami diare jika mengonsumsi susu, seperti dikutip dari Mayo Clinic.

Walaupun tak memiliki masalah lactose intolerance, susu sebaiknya tetap tak perlu diminum jika sedang diare, seperti dikutip dari Everyday Health. Saat diare, organ pencernaan kesulitan memproses laktosa yang terkandung dalam susu. Adapun yoghurt termasuk minuman yang dianjurkan untuk menggantikan susu.

• Minuman saat diare

Ada berbagai macam penyebab diare, salah satunya asupan makanan atau minuman. Mengutip Healthline, saat mengalami diare ada banyak cairan yang bisa dikonsumsi selain air mineral. Cairan yang mengandung elektrolit atau air kelapa juga bisa dikonsumsi saat diare, karena bermanfaat untuk mencegah dehidrasi.

• Minum yoghurt

Walaupun yoghurt produk turunan susu, tapi bermanfaat untuk mencegah dan mengobati diare. Mengutip Healthline, kandungan laktosa yoghurt sangat sedikit daripada susu. Yoghurt telah mengalami proses fermentasi dan mengandung probiotik sebagai bakteri baik.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Saat Banjir Rentan Penyakit Diare, Ini Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.