Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Batuk menjadi salah satu penyakit yang umum dan seringkali dirasakan banyak orang. Batuk bisa disebabkan karena berbagai hal seperti alergi dan debu. Namun sebagai besar disebabkan kondisi pernapasan, seperti pilek, influenza, atau asma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terkadang batuk dapat menandakan sesuatu yang lebih serius, seperti batuk rejan atau pneumonia. Berikut macam-macam sakit batuk pada anak
Jenis Sakit Batuk Anak-anak
- 1. Batuk menggonggong
Disarikan dari parents.com, batuk menggonggong biasanya terjadi pada anak yang tidur saat mengalami hidung tersumbat dan umumnya terjadi pada tengah malam. Mereka tidur nyenyak selama beberapa jam, namun tiba-tiba terdengar anak batuk-batuk di tengah tidurnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemungkinan penyebabnya peradangan pada laring dan tenggorokan. Batuk jenis ini biasanya mempengaruhi mereka yang berusia 6 bulan hingga 3 tahun dan biasanya membaik di siang hari.
Selain batuk saat tengah malam, mungkin anak juga mengeluarkan suara siulan bernada tinggi atau disebut stridor saat dia menarik napas.
- 2. Batuk berdahak
Apabila batuk anak anda terdengar berlendir dan mengalami pilek, sakit tenggorokan, mata berair, dan nafsu makan yang buruk, dipastikan itu batuk berdahak.
Pilek biasa sering menyebabkan batuk berdahak pada anak-anak, bayi, dan balita. Pilek umumnya berlangsung selama satu sampai dua minggu. Jika anak terlalu kecil untuk mengeluarkan ingusnya, gunakan tetes hidung saline dan spuit bola untuk membantu membersihkan lendir tersebut.
Baca juga : 5 Manfaat Madu, Kontrol Berat Badan dan Pereda Batuk Alami
- 3. Batuk kering di malam hari
Batuk kering pada anak-anak dapat disebabkan oleh asma yaitu kondisi saluran udara di paru-paru menjadi meradang dan menyempit, sehingga menghasilkan lendir berlebih di saluran pernapasan.
Meskipun orang tua sering berpikir bahwa mengi adalah tanda utama asma, gejala ini juga patut diwaspadai.
- 4. Batuk disertai muntah
Anak-anak sering batuk sehingga memicu refleks yang membuat mereka muntah. Dilansir dari kidshealth.org, seorang anak yang menderita batuk pilek atau asma dapat muntah jika banyak lendir di perut dan menyebabkan mual. Biasanya, hal ini tidak perlu diwaspadai kecuali muntahnya tidak berhenti.
- 5. Batuk dengan mengi
Jika anak batuk disertai mengeluarkan suara mengi (bunyi khas mirip tersengal-sengal) saat menghembuskan napas, ini dapat menandakan saluran udara bagian bawah paru-paru membengkak. Hal ini dapat terjadi karena asma atau infeksi virus bronkiolitis. Mengi juga bisa terjadi jika saluran napas bagian bawah tersumbat oleh benda asing.
ANNISA FIRDAUSI
Baca juga : Bayi Batuk Pilek, Haruskah Selalu Minum Obat?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.