Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Kandungan Anti Kanker yang Ada di Rumput Laut Coklat

Rumput laut coklat atau Sargassum mengandung zat antikanker

21 Februari 2023 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petani rumput laut sedang menjemur usai dipanen di kawasan budidaya rumput laut, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa (10/7). TEMPO/Fahmi Ali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker merupakan salahsatu penyakit yang berbahaya bagi manusia. Di Indonesia, kasus kanker mencapai 396.914 pada tahun 2022. Penting untuk melakukan deteksi dini kanker dan mengubah pola hidup menjadi sehat.

Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kanker merupakan sel yang bersifat ganas dan dapat menyebar ke tempat lain dari tubuh penderita. Sel penyakit kanker dapat berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ, dalam perjalanan selanjutnya tumbuh dan menggandakan diri sehingga membentuk massa tumor.

Untuk mengurangi resiko kanker, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan mulai dari berhenti merokok, rutin berolahraga, hindari konsumsi alkohol, meminimalisir paparan sinar matahari untuk masuk langsung kedalam kulit, mengurangi polusi udara, melakukan vaksinasi dan mempertahankan asupan makanan.

Salah satu asupan makanan yang baik untuk mencegah kanker adalah rumput laut cokelat. Dilansir dari laman Instagram kkp.go.id, rumput laut cokelat atau yang disebut dengan Sargassum polycystum memiliki metabolit sekunder yang mengandung bahan antikanker seperti terpenoid, alkaloid, polifenol, steroid, pigmen dan polisakarida.

Tak hanya itu, rumput laut cokelat juga mengandung senyawa bioaktif jenis 'fucoidan' yang memiliki sifat antiproliferasi, antitumor, antikanker dengan menginduksi apoptosis, menghambat invasi metastasis hingga angiogenesis sel kanker.

Mengutip dari jurnal ilmu perikanan octopus, dijelaskan pula bahwa rumput laut juga mengandung berbagai vitamin dalam konsentrasi tinggi seperti vitamin D, K, Karotenoid (prekursor vitamin A), vitamin B kompleks, dan tokoferol.

Rumput laut coklat sering diekstraksi guna memperbaiki tekstur atau stabilitas dari produk olahan, seperti es krim, sari buah, pastel isi dan kue-kue. Bahkan dalam beberapa penelitian terbaru, rumput laut coklat bisa diolah menjadi agar hingga permen jelly.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Pilihan Editor: Perlunya Skrining Kanker Berkala Menurut Menkes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus