Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Sakit Kepala Cluster yang Diderita YouTuber IShowSpeed

Sakit kepala cluster ditandai dengan rasa sakit kepala menyakitkan yang sering dirasakan di satu sisi kepala dan sebagian besar berpusat di sekitar mata.

2 Agustus 2023 | 17.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber IshowSpeed beberapa waktu lalu dilarikan ke rumah sakit karena menderita penyakit sakit kepala serius yang dikatakan olehnya sebagai sakit kepala cluster.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Media sosial IShowSpeed pun dibanjiri komentar dari para pengikutnya terkait . “Saya menderita sesuatu yang disebut sakit kepala cluster sekarang. Penyakit sakit kepala yang mematikan. Saya tidak bisa tidur, saya tidak bisa makan, saya tidak bisa melakukan apa-apa sekarang," ujarnya melalui unggahan video pendek di YouTube.

Apa itu sakit kepala cluster?

Mengutip Times of India, sakit kepala cluster ditandai dengan rasa sakit kepala menyakitkan yang sering dirasakan di satu sisi kepala dan sebagian besar berpusat di sekitar mata. Ini adalah salah satu bentuk sakit kepala langka dan umumnya terlihat pada pria berusia 30-an dan 40-an. Satu episode sakit kepala cluster berlangsung dari 15 menit sampai 3 jam dan pada individu tertentu, 2-8 episode sakit kepala dapat terjadi dalam sehari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gejala umum sakit kepala cluster adalah rasa nyeri yang ‘tajam’ di satu sisi kepala dan sebagian besar di sekitar mata. Penderita cenderung mengalami mata merah, kelopak mata terkulai atau bengkak, pupil mengecil, wajah berkeringat, dan lubang hidung tersumbat selama sakit kepala. Karena rasa sakit yang hebat, orang sering panik selama sakit kepala ini.

Dalam video baru-baru ini, YouTuber yang memiliki nama asli Darren Watkins Jr ini menunjukkan bagian tempat dirinya merasakan sakit. "Saya merasakan sakit di sini dan di sini," katanya sambil menunjuk ke mata kanannya yang bengkak, dan di belakang kepala di sisi kanan.

Sejumlah ahli menyebut adanya hubungan genetik terkait sakit kepala cluster pada beberapa individu. Beberapa yang lain mengatakan itu lebih sering terjadi pada orang yang merokok. Pada banyak orang, meminum alkohol, mencium bau cat, dan bensin menyebabkan sakit kepala cluster.

Mengutip Mayo Clinic, sakit kepala cluster ditandai dengan sakit kepala yang terjadi setiap hari dan terkadang terjadi beberapa kali dalam sehari. Pola yang menarik dari sakit kepala ini adalah terjadi pada waktu yang sama setiap hari dan dapat berlangsung hingga 3 jam.

Waktu paling umum terjadinya sakit kepala cluster adalah 1-2 jam sebelum tidur. "Rasa sakit biasanya berakhir tiba-tiba saat dimulai, dengan intensitas yang menurun dengan cepat. Setelah serangan, kebanyakan orang bebas rasa sakit tetapi kelelahan," kata Mayo Clinic.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus