Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Metode Terapi Mengapung Larutan Air Garam Epsom, Apa Manfaatnya?

Manfaat utama terapi apung meredakan kecemasan dan ketegangan otot

25 Mei 2022 | 11.17 WIB

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi garam epsom. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Terapi mengapung bermanfaat untuk kesehatan. Orang yang menjalani terapi ini akan mengapung di bak berisi air larutan garam Epsom. Merujuk keterangan Pure Float metode terapi apung pertama kali digunakan pada 1950-an oleh ahli psikoanalisis  dan neurofisiologi eksperimental John C. Lilly.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia menggunakan metode mengambang untuk mempelajari aktivitas otak dan kesadaran. Sejak metode itu ditemukan, sampai sekarang ditemukan empat manfaat terapi mengapung.

Apa saja manfaat terapi mengapung?

1. Meredakan kecemasan

Mengutip WebMD, manfaat utama terapi mengapung meredakan kecemasan dan ketegangan otot. Larutan garam Epsom bermanfaat mengendurkan otot ketika tubuh mengambang di atas air. 

Kandungan magnesium dalam garam espom berguna mengurangi zat berbahaya dalam tubuh, antara lain radikal bebas. Larutan garam Epsom juga mengurangi partikel kecil yang menyebabkan kerusakan sel, peradangan, dan gangguan autoimun.

2. Mengurangi efek kecanduan

Merujuk laporan penelitian ahli psikologi Peter Suedfeld, terapi apung mengurangi intensitas merokok dan minum alkohol. Sebab, terapi ini memberi efek mengurangi stres dan peningkatan kesadaran yang berkaitan pengurangan perilaku kecanduan.

3. Memahami masalah kesehatan saat relaksasi

Ahli kesehatan Rob Borrie dari University of British Columbia menemukan, saat mengapung, orang akan merasa relaks dalam kesadaran penuh. Saat itu ada kecenderungan merenung tentang masalah kesehatan tubuh, misalnya dampak negatif makan berlebihan.

4. Meningkatkan kinerja atletik

Mengutip Healthline manfaat terapi mengapung termasuk mempercepat pemulihan setelah latihan fisik berat, menurunkan tingkat laktat darah. Sebuah laporan penelitian pada 2016 terhadap 60 atlet menemukan, terapi mengapung meningkatkan pemulihan psikologis setelah latihan intens dan kompetisi.

Apa itu garam Epsom?

Garam Epsom disebut juga sering dilarutkan dalam bak mandi, seperti dikutip dari Healthline. Tubuh manusia terdapat mineral alami magnesium yang berguna menjaga kesehatan sel saraf, sistem imun, denyut jantung, tulang, dan kinerja otot. Kadar magnesium menurun tersebab pola makan yang tak seimbang, kecanduan alkohol, diare kronis, hingga gangguan pencernaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Garam Epsom atau magnesium sulfat dinamai sesuai dengan kota tempat pertama kali ditemukan. Pada awal abad 17, kandungan magnesium sulfat itu ditemukan di Epsom, Inggris. Mengutip Royal Society of Chemistry, garam Epsom pertama kali ditemukan oleh seorang gembala sapi di Inggris, Henry Wicker.

Pada 1618 Inggris mengalami kekeringan. Saat itu, Wicker berjalan melintasi Epsom Common, dia menemukan genangan air. Namun ternaknya yang haus menolak untuk meminum air itu. Air dari genangan itu terasa pahit dan memiliki efek pencahar. Genangan air itu mengadung magnesium sulfat, yang kini dikenal sebagai garam Epsom. Manfaatnya untuk mengobati sembelit setelah diteliti 350 tahun, sejak kali pertama ditemukan itu.

Pada 1695, belum ada penyebutan resmi garam Epsom. Penamaan itu mulai dikenal ketika ilmuwan Nehemiah Grew mencoba untuk memproduksi garam dari Epsom. Ilmuwan yang dijuluki Bapak Fisiologi Tumbuhan itu mulanya menamai garam pahit pembersih (bitter purging salts).

Kini sebagian besar garam Epsom berasal dari dua produsen dari Amerika Serikat, Giles dan PQ Corporation yang telah disetujui oleh United States Pharmacopeia (USP) dan Food and Drug Administration (FDA).

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 6 Manfaat Air Garam Epsom Bisa Redakan Nyeri di Kaki

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus