Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pakar Sebut Masih Banyak Orang Salah Waktu Menyikat Gigi

Pakar mengingatkan menyikat gigi sebaiknya dilakukan setelah makan agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan secara maksimal.

20 Maret 2023 | 20.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, hanya 2,8 persen masyarakat Indonesia yang menyikat gigi dua kali sehari di waktu yang benar, yakni setelah makan dan sebelum tidur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebenarnya mereka itu mengerti bahwa menyikat gigi itu dua kali sehari. Tapi, ternyata waktunya yang salah," jelas anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, seraya mengingatkan menyikat gigi sebaiknya dilakukan setelah makan agar manfaatnya benar-benar dapat dirasakan secara maksimal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ingat, menyikat gigi itu sesudah makan. Kadang-kadang kita mandi, sikat gigi, baru sarapan, lalu berangkat ke kantor. Kita ganti kebiasaan itu, lifestyle yang terbaik adalah menyikat gigi sesudah makan," ujarnya.

Ia menambahkan sikat gigi juga sebaiknya dilakukan sebelum tidur di malam hari. Durasi yang dianjurkan adalah dua menit. Menurut Erri, sikat gigi sesudah makan akan benar-benar memberikan manfaat terhadap kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut sebab sisa-sisa makanan dalam mulut harus dibersihkan. Salah satunya agar tidak menimbulkan asam yang meningkatkan risiko gigi berlubang.

Kesadaran masih rendah
Ia menambahkan, rendahnya kesadaran masyarakat menyikat gigi setelah makan membuat prevalensi gigi berlubang menjadi sangat tinggi. "Dari Riskesdas 2018, 88,8 persen penduduk Indonesia itu ternyata giginya berlubang, 57 persen memang punya masalah. Dan yang paling sedih adalah 93 persen anak-anak usia dini sudah berlubang giginya," jelas Erri.

Untuk itu, ia mengatakan edukasi mengenai sikat gigi setelah makan masih harus terus digencarkan untuk meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut. "Harus diedukasi bahwa menyikat gigi itu sebenarnya konsepnya adalah membersihkan sisa makanan. Kalau sikat giginya sebelum makan, artinya makanan masih ada di dalam mulut. Jadi, kita harus selalu mengingatkan sikat gigi itu sesudah makan," ujar Erri.

Selain menyikat gigi dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur dengan durasi minimal dua menit, Erri juga menganjurkan untuk berkonsultasi ke dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun atau setiap enam bulan sekali.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus