Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pembalap MotoGP Mandalika Dapat Cinderamata Bumbu, Kerupuk Hingga Kopi Khas

Cinderamata berupa bumbu tersebut secara simbolis diserahkan Presiden Joko Widodo kepada para pembalap MotoGP Mandalika.

21 Maret 2022 | 21.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tampilan Spice Up The World yang dibuat Google Arts & Culture, menampilkan kisah digital imersif yang menyoroti keragaman tradisi dan budaya gastronomi Indonesia. Kredit: Google

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para pembalap MotoGP Mandalika 2022 tak pulang dengan tangan kosong setelah mengikuti balapan. Mereka mendapatkan cinderamata berupa bumbu, bahan masakan dan minuman khas Indonesia hasil produksi UMKM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan cinderamata tersebut merupakan bentuk dukungan dari para pelaku usaha bumbu dan kuliner Indonesia di bawah koordinasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI). "Kita berikan cinderamata ini khusus dengan isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi," ujarnya dalam keterangannya, Senin, 21 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cinderamata tersebut secara simbolis diserahkan Presiden Joko Widodo kepada para pembalap MotoGP, Ahad, 20 Maret 2022. Beberapa jenis bumbu dan bahan dikemas dalam kotak souvenir yang didesain khusus. Isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi.

Luhut mengatakan selama dua tahun terakhir, GAPMMI telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengangkat kuliner Indonesia melalui Program Indonesia Spice Up the World (ISUTW). ISUTW merupakan program kolaboratif dari kementerian/lembaga, dunia usaha, akademisi, asosiasi, komunitas dan media untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke pasar mancanegara dengan target nilai ekspor sebesar 2 miliar dolar AS serta 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.

Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah-rempah merek lokal Indonesia ke pasar global. Berbagai jenis makanan khas Nusantara telah diperkenalkan dan disajikan di berbagai kegiatan di luar negeri, mulai dari lima makanan nasional, yaitu rendang, nasi goreng, sate, soto, dan gado-gado sebagai lokomotif kuliner nusantara, termasuk kecap manis.

Kelima jenis makanan ini tidak lepas dari racikan produk bumbu dan rempah-rempah Indonesia yang terkandung di dalamnya. Adapun rempah yang ditargetkan, yakni lada, pala, cengkeh, jahe, kayu manis dan vanila.

Melalui MotoGP Mandalika, Indonesia Spice Up The World juga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung kembali ke Indonesia menjajaki wisata kuliner Nusantara. "Harapannya, melalui ajang MotoGP ini, Program ISUTW juga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung kembali ke Indonesia menjajaki wisata kuliner Nusantara," kata Luhut.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus