Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua orang cocok mengonsumsi udang, karena rentan mengalami reaksi alergi. Mengutip Healthline, seseorang yang alergi udang cenderung memiliki reaksi yang sama terhadap makanan sari laut atau seafood lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Reaksi alergi udang paling parah bisa menyebabkan anafilaksis. Contohnya, antara lain pembengkakan tenggorokan, penyempitan saluran napas, denyut nadi cepat, pusing. Jika sudah mengalami anafilaksis perlu penanganan darurat medis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Reaksi alergi terkadang tak diduga, karena mungkin tidak angsung menyantap hidangan udang. Sebaiknya sebelum membeli produk makanan atau bumbu kemasan membaca detail kandungan bahannya. Sebagian produk menggunakan campuran bahan sari laut. Itu sebabnya, perlu ketelitian membeli atau mengonsumsi
Sebelum memesan makanan di rumah makan atau restoran, perlu juga bertanya untuk memastikan kepada pramusaji tentang bahan makanan dalam hidangan yang akan dipilih. Sebab ada makanan yang sausnya atau bumbu penyedap berbahan sari laut.
Kaldu atau saus berbahan sari laut berakibat risiko kontaminasi silang. Terkadang reaksi alergi udang tak hanya konsumsi, sebagian orang yang sangat sensitif juga mengalami alergi udang walaupun menghirup aroma hidangan udang.
Penyebab reaksi alergi udang
Mengutip Medical News Today, seseorang yang alergi udang cenderung memiliki reaksi yang sama terhadap makanan sari laut atau seafood lainnya. Orang yang alergi udang juga sebaiknya berhati-hati ketika akan mengonsumsi kepiting, lobster, gurita, cumi, tiram.
Mengutip Mayo Clinic, alergi udang terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang keliru menentukan protein (tropomiosin). Itu sebabnya, tubuh menimbulkan antibodi terhadap protein udang. Antibodi memicu pelepasan bahan kimia histamin untuk menyerang tropomiosin yang dianggap sebagai patogen asing. Efek pelepasan histamin menyebabkan gejala ringan hingga berat.
Ciri alergi udang
Reaksi alergi udang tak bisa diperkirakan. Terkadang sesaat setelah mengonsumsi udang atau agak lama reaksinya. Ciri umum alergi udang, terasa sakit perut, diare, muntah, gatal, biduran, batuk, suara serak, pernapasan terganggu.
Adapun gejala alergi berat atau anafilaksis, yaitu denyut nadi cepat, mulut dan tenggorokan bengkak, pusing, juga penurunan tekanan darah. Gejala alergi udang berkemungkinan makin parah jika seseorang punya riwayat asma, dilansir Healthline.
Perlu diketahui, alergi udang bisa semakin parah jika seseorang mengidap asma, sensitivitas ekstrem, dan punya riwayat anafilaksis, seperti dikutip dari Healthline. Jika orang mengalami alergi udang mengalami masalah kulit, pernapasan, pencernaan, maka perlu segera mendapat perawatan medis.
M. RIZQI AKBAR
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.