Penyebab Kulit Kusam dan Cara Mengatasinya

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kulit wajah kusam bisa diketahui dari kelembapannya yang berkurang. Wajah yang berkurang tekstur kenyalnya dan warnanya tak merata itu menandakan kulit kusam. Mengutip Healthline, dehidrasi bisa menyebabkan kulit menjadi kusam. Tubuh yang kekurangan cairan tak bisa menjalankan fungsi normalnya, seperti pencernaan juga membersihkan kulit dari racun.

Laporan ilmiah berjudul Dietary Water Affects Human Skin Hydration and Biomechanics menjelaskan, bahwa asupan air lebih banyak dalam diet teratur berdampak positif untuk kenormalan kulit. Pemakaian pelembap di permukaan kulit juga membantuk memulihkan kondisi yang kehilangan cairan (dehidrasi).  Bahan pelembap untuk kulit kusam mengandung vitamin C, vitamin B3, asam ferulat, resveratrol.

Penumpukan sel kulit mati bisa diatasi dengan eksfoliasi. Pengangkatan sel kulit mati atau eksfoliasi untuk memudahkan proses penggantiannya. Seiring pertambahan usia proses regenerasi kulit melambat sehingga mempengaruhi kelembapan dan elastisitasnya. Itu sebabnya, produksi minyak kulit wajah berkurang, sehingga menjadi kering.

Sering terkena asap rokok juga mempengaruhi kesehatan kulit, terutama wajah. Laporan penelitian berjudul Tobacco Smoke Cause Premature Skin Aging menjelaskan, bahwa ekstrak asap tembakau bisa merusak produksi kolagen (protein perekat).

Beberapa bahan masker bisa mengurangi kondisi kulit kusam, antara lain penggunaan masker yang mengandung antioksidan dan asam hialuronat, seperti dikutip dari Healthline. Mentega shea juga bisa digunakan untuk kesehatan kulit.