Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah pir maupun apel sama-sama bernutrisi baik untuk kesehatan tubuh. Mengutip Medical News Today, pir buah yang lembut dan manis, agak berserat. Buah pir banyak mengandung antioksidan esensial, senyawa tanaman, dan serat makanan. Sebagai bagian dari makanan seimbang dan bergizi, mengonsumsi buah pir bermanfaat untuk mengendalikan berat badan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat memakan apel biasanya secara langsung. Tapi, jika apel itu dipotong tidak segera dimakan, maka warna daging buahnya berubah menjadi kecokelat-cokelatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apel yang sudah berubah warna itu masih bisa dimakan. Mengutip buku On Food and Cooking: The Science and Lore of The Kitchen, apel memiliki senyawa perlindungan dari kuman. Zat warna kecokelat-cokelatan itu merupakan bekas senyawa pelindung. Perubahan warna disebabkan reaksi biokimia enzimatik (enzymatic browning) seperti dikutip dari Britannica.
Proses perubahan warna tidak hanya buah apel. Beberapa buah lainnya, pir, pisang, dan terong juga mengalami perubahan warna menjadi kecokelat-cokelatan setelah dipotong. Kalau apel sudah dipotong, tapi tidak langsung dimakan, sebaiknya langsung disimpan di dalam kulkas. Perubahan warna akan melambat.
Nutrisi pir dan apel
Buah pir
Satu buah pir bobot 178 gram mengandung:
- 101 kalori
- 0,285 gram lemak
- 26,9 gram karbohidrat, termasuk 17,2 gram gula dan 5,52 gram serat
- 0,676 gram protein
Pir juga mengandung vitamin dan mineral, yaitu:
- Vitamin C
- Vitamin K
- Kalium
- Kalsium
- Besi
- Magnesium
- Riboflavin
- Vitamin B6
- Folat
Adapun apel banyak mengandung potasium yang juga mengandung quercetin, catechin, chlorogenic acid, dan anthocyanin. Bobot apel 100 gram mengandung:
- 55 kalori
- 0,15 gram lemak
- 14,8 gram karbohidrat, termasuk 11,8 gram gula dan 2,1 gram serat
- 0,13 gram protein
Mengutip FoodStruct, kedua buah itu sama-sama memiliki daging putih yang ditutupi kulit. Buah pir mengandung banyak zat besi daripada apel. Apel mengandung banyak vitamin dan antioksidan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.