Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Phenylethylamine, Zat Terkandung di Cokelat Dikenal sebagai Obat Cinta

Senyawa yang terkandung pada cokelat yang diakui dapat meningkatkan suasana hati adalah Phenylethylamine.

5 Juli 2022 | 14.14 WIB

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Perbesar
Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Selain rasanya yang nikmat yummi, cokelat juga dapat meningkatkan suasana hati orang yang mengonsumsinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Senyawa yang terkandung pada cokelat yang diakui dapat meningkatkan suasana hati ialah Phenylethylamine.

Obat Cinta di Cokelat

Melansir dari chm.bris.ac.uk, Phenylethylamine dikenal sebagai "obat cinta" dan dianggap menjadi alasan mengapa cokelat dikatakan sebagai afrodisiak.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam "Nutrition for Dummies," penulis Carol Ann Rinzler mengamati bahwa tubuh Anda secara alami melepaskan PEA ketika Anda sedang jatuh cinta, yang membantu menjelaskan perasaan baik itu secara keseluruhan.

Meskipun cokelat telah menjadi favorit para pecinta selama berabad-abad, baru pada akhir 1980-an para ilmuwan menemukan bahwa camilan lezat itu adalah sumber PEA yang kaya. Rinzler menunjukkan bahwa kandungan tinggi cokelat dari stimulan kafein dan theobromine dan anandamide cannabinoid mungkin juga menjadi kontributor daya tarik cokelat yang hampir universal. 

Berdasarkan studi tahun 2018 dalam jurnal Frontiers in Pharmacology, Phenylethylamine (PEA) merupakan senyawa yang dilepaskan otak saat sedang jatuh cinta dan juga sebagai antidepresan alami yang kuat. Ketika tingkat phenylethylamine dalam tubuh tinggi, maka hal tersebut dapat mengurangi depresi dan meningkatkan suasana hati.

Mekanismenya Mirip Saat Jatuh Cinta 

Mengutip dari timesofindia.com akhir pekan lalu, Phenylethylamine atau obat cinta ditemukan dalam cokelat yang memicu pelepasan dopamin. Dopamin, atau hormon perasaan baik bertanggung jawab atas semua sensasi menyenangkan di dalam tubuh. 

Phenylethylamine dalam cokelat diketahui menghasilkan efek positif pada otak manusia. Phenylethylamine dapat meningkatkan denyut nadi dan menyebabkan efek yang sama yang dirasakan orang ketika jatuh cinta.  

Selain itu, menurut penelitian lain tahun 2013 yang diterbitkan di jurnal Biomed Central, Phenylethylamine dapat memicu pelepasan endorfin dan meningkatkan aktivitas dopamin dan serotonin, yang membuat kamu merasa lebih baik. Begitulah cokelat.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus