Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pikun Menyerang Kaum Muda

21 Oktober 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pikun bukan monopoli orang tua. Survei yang dilakukan di Semarang membuktikan bahwa orang di usia awal 40-an tahun pun bisa pikun. ?Ini survei yang pertama kali di Indonesia,? kata Dani Rahmawati, ahli saraf dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Awal bulan ini, tim ahli saraf yang dipimpin Dani mewawancarai 106 warga Kampung Nangka, Kelurahan Lemper Kidul, Semarang. Para responden terbagi dua, 106 orang yang berusia di atas 60 tahun dan 14 orang yang masih di awal 40-an tahun. Sembari diwawancarai mengenai gaya hidup dan kualitas kesehatan, semua responden menjalani serial tes kognitif untuk menguji daya ingat. Pekan lalu, hasil survei itu disampaikan dalam simposium ahli saraf se-Indonesia di Semarang. Pada kelompok 40-an, Dani menjumpai 4 responden mengalami gangguan kognitif ringan. Tandanya, mereka gampang lupa janji dan lupa letak barang-barang penting. Bila tak segera diatasi, pikun ringan ini pasti akan bertambah parah. Sementara itu, pada grup 60 tahun ke atas, tercatat 13 persen responden mengalami gangguan daya ingat parah. ?Ini angka yang cukup tinggi dan mencerminkan kondisi umum pada masyarakat luas,? kata Dani. Di kawasan Eropa, Amerika, dan Asia, presentasi kepikunan hanya sekitar 10 persen. Menurut Bambang Hartono, Ketua Perhimpunan Dokter Ahli Saraf Seluruh Indonesia (Perdossi), hasil survei ini menunjukkan masyarakat perlu aktif memelihara daya ingat. Kiatnya, selalu aktif membaca, diskusi, dan berkegiatan yang mengekspresikan pikiran. Orang muda juga wajib menjaga kelancaran aliran darah dengan mengontrol kadar lemak semisal kolesterol. Sebab, tumpukan lemak pada dinding pembuluh darah bisa mengganggu pasokan oksigen ke otak. Nah, sumbatan inilah yang membuat orang, terutama yang masih muda, gampang terserang pikun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus