Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buang angin atau kentut sering kali menimbulkan aroma tidak sedap. Itu tidak dapat dicegah. Aroma itu berasal dari kandungan sulfur pada beberapa jenis makanan, ditambah dengan karbohidrat yang tidak dicerna dengan baik.
Baca juga: Ini Akibat jika Anda Sering Menahan Buang Angin
Aroma ini sering kali membuat malu. Buang angin yang tidak berbunyi kadang-kadang baunya lebih parah dari yang berbunyi. Tapi seorang warga Prancis, Christian Poincheval, mengklaim telah menciptakan solusi cemerlang yang bisa membuat kentut beraroma wangi.
Christian Poincheval dengan perusahaan Lutin Malin mengatakan telah menciptakan pil yang bisa membuat kentut beraroma wangi. Tinggal pilih, mau aneka macam bunga seperti lili, mawar, dan violet, atau cokelat. Pil dengan merek dagang PilulePet ini diklaim sebagai suplemen makanan yang terbuat dari bahan-bahan alami.
Pil ini dijual seharga £ 17 atau sekitar Rp 275 ribu per botol. Bagi yang berminat, pil ini bisa dibeli melalui situs perusahaan dan dikirim langsung dari Prancis.
Pria itu mengatakan, pil ini diciptakan berdasarkan pengalaman tidak menyenangkan banyak orang. Menurut dia, orang sering kali berada di meja makan bersama teman-teman, lalu tanpa sengaja mengeluarkan angin. Aroma angin ini sering kali membuat orang lain sesak napas. “Gas itu tidak bagus untuk tetangga meja kita, jadi harus ada sesuatu yang dilakukan tentang ini,” kata dia.
Baca juga: 4 Tips Penting untuk Mencegah Kembung di Pesawat
Selain untuk manusia, perusahaan ini juga menjual pil aroma untuk hewan peliharaan. Dalam deskripsinya, pil ini juga diklaim sebagai suplemen alami ini. “Suplemen makanan alami untuk hewan peliharaan yang kentut. Jika Anda lelah menurunkan jendela mobil selama perjalanan panjang (karena aroma yang tidak sedap) dengan mobil, maka ini untuk Anda!" demikian keterangan yang tertulis pada produk tersebut.
MIRROR | TIMES OF INDIA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini