Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Udara Jakarta berkualitas buruk sejak beberapa bulan belakangan.
Polusi udara tidak hanya menyebabkan ISPA, tapi juga gangguan kesehatan mental, seperti depresi.
Masalah polusi udara hanya bisa membaik jika warga menuntut pemerintah menjalankan perubahan.
Beberapa bulan belakangan ini, polusi udara Jakarta memprihatinkan. Berdasarkan situs web pemantau kualitas udara IQAir.com, konsentrasi partikel debu atau particulate matter 2,5 (PM2,5) per 21 September lalu masih di angka 68 mikrogram per meter kubik (µg/m³). Angka tersebut melampaui dua kali lipat standar PM2,5 harian versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 25 µg/m3.