Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Polusi Udara Merusak Kesehatan Mental

Polusi udara Jakarta bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental, termasuk depresi. Udara kotor memicu kabut otak atau brainfog.

27 September 2023 | 00.00 WIB

Ilustrasi seorang wanita depresi. PEXELS
Perbesar
Ilustrasi seorang wanita depresi. PEXELS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Udara Jakarta berkualitas buruk sejak beberapa bulan belakangan.

  • Polusi udara tidak hanya menyebabkan ISPA, tapi juga gangguan kesehatan mental, seperti depresi.

  • Masalah polusi udara hanya bisa membaik jika warga menuntut pemerintah menjalankan perubahan.

Beberapa bulan belakangan ini, polusi udara Jakarta memprihatinkan. Berdasarkan situs web pemantau kualitas udara IQAir.com, konsentrasi partikel debu atau particulate matter 2,5 (PM2,5) per 21 September lalu masih di angka 68 mikrogram per meter kubik (µg/m³). Angka tersebut melampaui dua kali lipat standar PM2,5 harian versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 25 µg/m3.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus