Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Berita Tempo Plus

Bagaimana Punk Football Sampai ke Indonesia

Klub sepak bola alternatif bermunculan di sejumlah kota di Indonesia. Merayakan sepak bola sebagai hiburan rakyat.

12 November 2023 | 00.00 WIB

Pemain dan fans Tribun Kultur FC di Tangerang, 1 Oktober 2023/Dok Tribun Kultur FC
Perbesar
Pemain dan fans Tribun Kultur FC di Tangerang, 1 Oktober 2023/Dok Tribun Kultur FC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SEBUAH spanduk bertulisan “Never Forget, Never Forgive 135+” terbentang di lapangan Galapuri, Ciledug, Tangerang, Banten, Ahad, 1 Oktober lalu. Sore itu, bertepatan dengan satu tahun tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang di Malang, Jawa Timur, akan berlangsung pertandingan Tribun Kultur FC melawan Capital FC dalam lanjutan kompetisi Community Soccer League—liga bagi klub sepak bola alternatif—di lapangan tersebut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Anwar Siswadi dari Bandung dan Adi Warsono dari Bekasi berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Wadah Alternatif Merayakan Sepak Bola"

Yosea Arga

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah pada 2017. Bergabung dengan Tempo pada Februari 2023 di desk gaya hidup. Kini menulis untuk desk wawancara dan investigasi. Chapbook puisinya berjudul yang papa dalam 35mm diterbitkan Penerbit Ramu pada Oktober 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus