Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023 telah mencuri perhatian jutaan orang di dunia. Namun di balik peristiwa bersejarah buat Kerajaan Inggris itu, mungkin tak banyak orang yang tahu kebiasaan buruk Ratu Camilla di masa lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di masa mudanya, Camilla adalah perokok berat dan bisa menghabiskan setidaknya 10 batang sehari. Namun masalah kesehatan membuat wanita yang kini berusia 75 tahun itu memutuskan untuk berhenti merokok di 2001.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan yang dibuat Daily Mail pada saat itu, Camilla berhenti merokok karena menderita rhinitis, kondisi di mana hidung mudah teriritasi pemicu alergi yang membuat orang terus batuk dan bersin. Ia menghentikan kebiasaan buruk yang sudah dilakoninya selama 30 tahun. Selain masalah kesehatan, ada pula yang melaporkan Camilla berhenti merokok demi Charles yang tidak menyukai kebiasaan itu.
"Duchess of Cornwall Camilla sudah berhenti merokok sejak lama," kata sebuah pernyataan di laman resmi Raja Charles.
Pengobatan holistik
Bagaimana caranya bisa menghentikan kebiasaan tak sehat itu? Beberapa cara telah ia lakukan, di antaranya mendaki Pegunungan Himalaya untuk mengisi energi spiritualnya. Perjalanan dipandu oleh Dr. Mosaraf Ali, pakar kesehatan favorit Charles pada saat itu.
Camilla yang saat itu berusia 53 tahun juga disebut rutin mengunjungi tempat praktik Ali di London dan ia diminta untuk mengikuti latihan yoga untuk mengatasi sakit punggungnya sekaligus upaya berhenti merokok. Baru-baru ini ia juga mengunjungi pusat kesehatan holistik di India dan kunjungan itu adalah yang kedelapan sejak 2010.
Menurut Times of India, sang permaisuri dan beberapa kawan menginap di Soukya, pusat kesehatan holistik di dekat Whitefield di Bengaluru, pada Oktober 2022. Menurut laman Soukya, mereka menawarkan serangkaian program kesehatan yang membantu membersihkan dan menyegarkan pikiran, jiwa, dan raga serta mengurangi stres.
"Kami menawarkan perawatan Ayuverda, Pancakarma, Yoga, dan Naturopati serta terapi tambahan yang dianjurkan, dimonitor dan diawasi oleh para dokter dan dilakukan oleh para terapis yang terampil," begitu keterangan di laman Soukya.
Pilihan Editor: Dubes RI untuk Inggris Kenakan Baju Adat Lampung Saat Hadiri Penobatan Raja Charles III
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.