Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kue keranjang atau nian gao, salah satu kudapan khas Imlek atau Tahun Baru Cina. Dikutip dari China Highlight, nian gao kue yang kenyal teksturnya dan manis rasanya. Bahan membuatnya antara lain, tepung ketan, gula, minyak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut resep membuat kue keranjang dikutip dari Cookpad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahan
- 400 mililiter air
- 350 gram gula
- 350 gram tepung ketan
- 4 lembar daun pandan
- Daun pisang secukupnya
Cara Membuat
1. Daun pisang yang telah dibersihkan dipanaskan dengan api kecil di kompor. Jika menggunakan kompor elektrik, daun pisang bisa direbus sebentar, kemudian dilap hingga kering.
2. Mangkuk atau ramekin dilapisi daun pisang secara menyeluruh.
3. Masak air dan daun pandan, kompor dimatikan, kemudian buang daun pandannya. Ambil air pandan tersebut.
4. Masak gula pasir dengan api sedang hingga menjadi karamel, kemudian ditambahkan air pandan, disesuaikan takarannya 2 sendok atau 3 sendok makan.
5. Api dimatikan, tuang sisa air pandan secara perlahan ke dalam karamel, aduk rata sebentar, kemudian dibiarkan sampai dingin.
6. Tuang air karamel ke dalam tepung ketan secara bertahap dan perlahan, aduk merata sampai menjadi adonan.
7. Adonan ditapis sebelum dituang ke dalam ramekin.
8. Tutup ramekin dengan kertas aluminium.
9. Dikukus selama 30 menit. Setelah itu, api dikecilkan untuk mengukus selama satu jam. Setelah itu, dikukus lagi dengan api yang makin kecil selama satu jam.
10. Setelah selesai dibiarkan seharian sebelum dikeluarkan dari ramekin.
Tentang Kue Keranjang
Kue keranjang atau nian gao merupakan kudapan berbahan tepung ketan dan gula. Tekstur kue ini kenyal dan lengket. Nian gao makanan ringan yang identik saat perayaan tahun baru Imlek. Dikutip dari artikel How a Monster-Repelling Cake became a Lunar New Year Staple, kue keranjang berhubungan dengan makna penangkal nasib buruk.
Cerita tentang kue keranjang berhubungan dengan mitologi Cina tentang makhluk menakutkan Nian. Alkisah, keluarga marga Gao menyuguhi kue untuk mengusir monster itu. Kelak kue itulah yang kini dinamai nian gao.
Dikutip dari buku Chinese New Year: Fact and Folklore karya William Chao-chung Hu, nian gao juga berkaitan dengan momentum bukan saat perayaan Imlek. Tapi, pada masa Chongyang (sembilan kembar) hari kesembilan pada bulan sembilan dalam kalender Lunar. Saat masa Chongyang, orang Cina melaksanakan terbiasa memakan kue untuk mendapat keberuntungan.
Pilihan Editor: 5 Inspirasi Hampers Imlek 2024 yang Bagus untuk Keluarga