Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sama-Sama Kasual, Tapi Jaket Bomber dan Varsity Berlainan Mode

Kegunaan jaket tak hanya sebagai pakaian yang membuat tubuh merasa hangat, tapi juga mod

30 Januari 2022 | 13.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jaket bomber B15. Complex.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kegunaan jaket tak hanya sebagai pakaian yang membuat tubuh merasa hangat, tapi juga mode. Misalnya bomber dan varsity, yang sekilas mirip kalau melihat bagian leher jaketnya. Padahal, kedua jaket itu berlainan mode. Mula produksi kedua jaket itu juga berbeda.

  • Jaket bomber

Dahulu jaket bomber merupakan pakaian khusus pilot. Tapi, sekarang jaket bomber makin diminati karena tampilannya yang modis dan kasual. Jaket bomber cocok untuk berbagai kegiatan informal atau sekadar bersantai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penamaan bomber tak lepas dari catatan sejarahnya. Mengutip Alpha Industries, kemunculan jaket bomber semasa Perang Dunia I. Saat itu strategi pengeboman menjadi hal biasa saat menjalankan perang di Eropa. Pilot berperan penting, karena mengemudikan pesawat yang melemparkan bom dari udara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada mulanya, jaket bomber menggunakan bahan kulit atau bulu supaya terasa hangat. Pada 1927, Amerika Serikat memproduksi jaket bomber sebagai seragam khusus penerbangan yang dinamakan tipe A-1. Tipe ini lebih ramping daripada model jaket bomber sebelumnya.

Mengutip situs web Michael Andrews, tipe A-1 berlanjut dengan tipe A-2. Setelah itu, muncul tipe B-15 yang dipakai pada Perang Dunia II. Tipe itu dianggap lebih bagus dibandingkan model sebelumnya.

Adapun jenis yang terakhir adalah tipe MA-1. Mengutip dari Buffalo Jackson, jaket tipe itu disebut The Ultimate Bomber Jacket. Kelak tipe itu yang berkembang menjadi tampilan jaket bomber saat ini.

  • Jaket varsity

Jaket varsity cenderung identik dengan olahraga. Dahulu, jaket varsity digunakan para pemain bisbol. Mengutip History Daily, dulu pelatih bisbol di Amerika Serikat memberikan jaket varsity untuk mengapresiasi pemain terbaiknya. Seiring waktu jaket varsity juga diminati para pemain sepak bola, karena gaya kasual. Lantaran modenya yang kasual itu itu, maka disukai anak-anak muda, meskipun bukan dari kelompok olahraga.

  • Bahan dan bentuk

Karakteristik jaket bomber dan varsity memang identik gaya kasual, maka cocok dipakai untuk acara informal. Bedanya, jaket bomber bobotnya ringan karena berbahan taslan atau parasut. Sedangkan varsity lebih berat, karena berbahan katun atau wol.

Tampilan jaket bomber agak menggembung. Jaket bomber memiliki dua kantong dengan setelan miring. Kalau jaket varsity identik kombinasi dua warna yang berlainan antara bagian lengan dan tubuh. Ornamen kancing, bagian leher, logo atau huruf, itu merupakan turut kekhasan jaket ini.

VIOLA NADA HAFILDA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus