Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Seperti Apa Mekanisme Inspirasi dan Ekspirasi pada Sistem Pernapasan Manusia?

aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi adalah kontraksi pada otot-otot pernapasan

4 Desember 2024 | 16.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Respirasi merupakan proses yang melibatkan pertukaran gas, terutama oksigen dan karbon dioksida, di dalam tubuh melalui sistem pernapasan manusia. Respirasi juga secara sederhana dapat diartikan sebagai proses bernapas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada proses pernapasan itu, terjadi proses masuk dan keluarnya udara dari tubuh, terutama paru-paru. Hal ini dikenal sebagai proses inspirasi dan ekspresi. Lebih lanjut, berikut rangkuman informasi selengkapnya mengenai proses inspirasi dan ekspirasi pada sistem pernapasan manusia, termasuk aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengertian Inspirasi dan Ekspirasi dalam Sistem Pernapasan

Saat bernapas, tubuh manusia akan menghirup udara melalui hidung menuju paru-paru. Proses ini dinamakan sebagai inspirasi. Sedangkan proses keluarnya udara dari paru-paru disebut sebagai ekspirasi.

Berdasarkan rilisan Universitas Airlangga berjudul “Fisioterapi Dada Untuk Menurunkan Frekuensi Batuk Pada Pasien PPOK”, disebutkan bahwa otot inspirasi terdiri dari diafragma dan interkostalis eksternus. Sedangkan otot ekspirasi adalah interkostalis internus. Kedua otot ini memiliki otot-otot aksesoris yang berkontraksi saat otot inspirasi dan ekspirasi bekerja.

Mekanisme Inspirasi dan Ekspresi

Melansir dari laman Program Studi Biologi Universitas Medan Area, terjadi sejumlah tahapan dalam mekanisme pernapasan manusia. Mekanisme ini dimulai dari pernapasan masuk atau inspirasi dan pernapasan keluar yang disebut juga ekspirasi.

Aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi adalah adanya kontraksi pada otot-otot pernapasan. Inspirasi dimulai dengan kontraksi otot-otot pernapasan utama, termasuk diafragma dan otot-otot interkostal, yang berada di antara tulang rusuk.

Ketika otot-otot tersebut berkontraksi, diafragma bergerak ke bawah dan otot-otot interkostal menarik tulang rusuk ke atas dan ke luar. Gerakan ini mengakibatkan rongga dada menjadi lebih luas.

Akibat dari perluasan rongga dada, tekanan di dalamnya menurun, sehingga volume paru-paru meningkat. Hal ini menyebabkan udara dari luar secara alami mengalir masuk ke paru-paru melalui jalur pernapasan, yaitu hidung, faring, laring, trakea, dan bronkus, untuk menyeimbangkan perbedaan tekanan.

Sementara itu, proses ekspirasi dimulai ketika otot-otot pernapasan berhenti berkontraksi dan mulai berelaksasi setelah proses inspirasi selesai. Saat otot-otot pernapasan berelaksasi, diafragma bergerak kembali ke posisi semula ke atas, sementara otot-otot interkostal juga berelaksasi, menyebabkan rongga dada mengecil.

Pengecilan rongga dada ini meningkatkan tekanan dalam paru-paru, sehingga udara yang mengandung karbon dioksida terdorong keluar dari paru-paru melalui saluran pernapasan secara pasif.

Alat Pada Sistem Pernapasan Manusia

Dilansir dari Modul Udara Bersih bagi Kesehatan, alat pada sistem pernapasan manusia terdiri tujuh organ utama, yakni hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru (alveolus). 

  1. Hidung 

Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara yang masuk dilembabkan oleh selaput hidung. 

  1. Faring 

Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang. 

  1. Laring 

Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.

  1. Trakea (batang tenggorokan) 

Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk. 

  1. Bronkus 

Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan. 

  1. Bronkiolus 

Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus. 

  1. Alveolus 

Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggur.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus