Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Seri Kesehatan Jantung: 5 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Berbahaya

Pada tingkat sel paling mendasar kekurangan nutrisi mempengaruhi cara kerja dan fungsi tubuh, salah satu yang dapat terdampak adalah kesehatan jantung

23 November 2023 | 19.55 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh dapat berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk kesehatan jantung.

Pada tingkat sel yang paling mendasar, kekurangan nutrisi mempengaruhi cara kerja dan fungsi tubuh, salah satu yang dapat terdampak adalah jantung. Berikut adalah beberapa kekurangan nutrisi umum yang dapat memengaruhi pada fungsi jantung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Magnesium

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dikutip dari Times of India, magnesium memiliki peran penting dalam pencegahan masalah kesehatan mulai dari peradangan hingga depresi dan migrain. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung yang signifikan dan juga berhubungan dengan kekurangan magnesium. Sayuran berdaun gelap (kangkung, bayam, dan sawi), salmon, alpukat, pisang, yogurt rendah lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan makanan tinggi magnesium.  

Kalium

Penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kadar kalium dapat menyebabkan kelainan ritme jantung dan melemahnya otot. Makanan tinggi potasium antara lain kentang, kacang merah, pisang, alpukat, susu, salmon, dan tuna. Gunakan suplemen dengan hati-hati karena kandungan potasium yang tinggi dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur. 

Vitamin D

Kadar vitamin D yang tidak mencukupi meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Selain itu, vitamin D memfasilitasi pemanfaatan kalsium makanan oleh tubuh. Makanan seperti kuning telur, salmon, tuna, dan jus jeruk yang diperkaya kaya akan Vitamin D. 

Kalsium

Kalsium berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Kadar kalsium yang rendah dapat meningkatkan tekanan darah yang mempercepat perkembangan gangguan kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke jika tidak ditangani. Tingkatkan asupan yogurt, susu, sereal yang diperkaya, dan kedelai untuk memberi manfaat bagi jantung dan tulang. 

Vitamin B

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak folat dan vitamin B-6 memiliki risiko lebih rendah terkena stroke dan kematian terkait gagal jantung. B6 bersama dengan B12, dan B9 diketahui meningkatkan kesehatan jantung. Vitamin B membantu produksi sel darah merah baru di tubuh yang meningkatkan sirkulasi dengan memasok oksigen ke jaringan dan organ

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus