Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi ketika beberapa bagian jari tangan atau kaki terasa kebas dan mati rasa saat udara dingin menandakan sindrom Raynaud. Mengutip Cleveland Clinic, orang yang sindrom Raynaud mengalami tiga fase perubahan warna kulit, yaitu pucat putih, biru, dan merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putih pucat karena respons terhadap gangguan arteri di bagian tubuh yang mengalami sindrom. Warna kebiruan muncul karena jari tangan atau kaki tidak mendapat cukup darah yang mengandung oksigen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perubahan warna kebiruan dipengaruhi suhu dingin dan mati rasa. Warna kemerahan menandakan darah mulai kembali ke bagian tubuh yang mengalami sindrom. Sindrom Raynaud dialami sebentar atau lama, beberapa detik hingga hitungan jam.
Penyebab orang mengalami sindrom Raynaud?
Mengutip laman Johns Hopkins Medicine, kemungkinan sindrom ini terjadi akibat kelebihan trombosit atau sel darah merah. Faktor lain yang diklaim meningkatkan risiko, termasuk gangguan jaringan ikat atau penyakit autoimun, terpapar bahan kimia, perokok aktif. Kondisi lainnya mengalami cedera atau trauma, efek samping obat-obatan, cuaca dingin, keturunan, usia dan pengetatan kulit (skleroderma).
Ada dua jenis sindrom Raynaud, yaitu primer dan sekunder. Mengutip Healthline, jika mengalami kondisi sindrom Raynaud primer tubuh akan merespons suhu dingin maupun stres emosional membatasi aliran darah ke kulit.
Beberapa faktor yang dimungkinkan menyebabkan sindrom Raynaud primer salah satunya, gangguan penyempitan pembuluh darah, tak sinkron sistem saraf, vasokonstriksi (pengecilan pembuluh darah), dan kelainan darah (termasuk kekentalan darah dan konsistensinya).
Adapun sindrom Raynaud sekunder terkait kondisi, penggunaan obat-obatan, dan kebiasaan gaya hidup yang memengaruhi pembuluh darah atau jaringan ikat.
Apakah sindrom Raynaud bisa dicegah?
Mengutip Mayo Clinic beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah sindrom Raynaud akibat cuaca dingin, yaitu:
1. Memakai pakaian hangat saat cuaca dingin, seperti baju tebal, topi, masker, syal, kaus kaki, sepatu bot, dan sarung tangan ketika ingin keluar rumah.
2. Ketika cuaca dingin ekstrem, memakai kaus kaki dan sarung tangan di dalam ruangan. Atur ulang suhu penyejuk ruangan atau nonaktif. Minum air hangat.
DELFI ANA HARAHAP
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.