Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bersin dan pilek setiap pagi hari karena terpapar debu atau sebab lainnya bisa menjadi salah satu pertanda seseorang mengalami alergi pada hidungnya atau rinitis alergi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni, mengatakan kondisi akibat sensitivitas berlebihan pada hidung ini bisa karena faktor bakat sejak lahir atau lingkungan. Upaya yang bisa penderita lakukan adalah menghindari penyebabnya. "Bakat itu sudah dibawa sejak lahir. Tetapi upayakan mengendalikan supaya gejala tidak muncul atau kalau muncul sangat ringan jadi tidak mengganggu aktivitas," ujarnya di Jakarta, Minggu 22 Juli 2018.
Misalnya penyebab seseorang bersin-bersin adalah debu. Sebisa mungkim menghindari diri dari lingkungan berdebu. Bersihkan rumah secara rutin agar tidak ada debu, bulu hewan, atau jamur yang bisa menyebabkan alergi.
Apakah perlu konsumsi obat? Wahyuni berpendapat langkah ini bisa ditempuh asalkan sudah berusaha sebisa mungkin menghindarkan diri dari penyebab dan tergantung derajat keparahan alergi. Tentunya itu harus berdasarkan anjuran ahli kesehatan.
"Dilihat kekerapan munculnya, misalnya enam bulan sekali atau setiap hari. Kalau terus menerus muncul, perlu pengobatan yang agresif. Kalau jarang, diberi obat saat muncul gejala," kata dia.
Baca: Hal-hal Aneh Pemicu Bersin
Hal senada diungkapkan spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Darmawan Budi Setyanto, dalam kesempatan yang sama. Menurut dia, penggunaan obat antihistamin sama seperti obat demam. Bila gejala bersin hilang, tak perlu konsumsi obat lagi.
