Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rhinitis nonalergi adalah kondisi peradangan pada saluran hidung yang tidak disebabkan oleh alergi. Gejalanya mirip dengan rhinitis alergi, seperti hidung tersumbat, pilek, bersin, dan gatal di hidung, tetapi penyebabnya berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab rhinitis nonalergi masih tidak diketahui. Tetapi para ahli mengatakan bahwa rhinitis nonalergi terjadi ketika pembuluh darah di hidung mengembang. Pembuluh darah ini mengisi jaringan yang melapisi bagian dalam hidung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun ada beberapa hal yang dapat menjadi pemicu munculnya rhinitis nonalergi, yaitu:
1. Iritasi di udara, termasuk debu, kabut asap dan asap rokok. Bau yang kuat seperti parfum juga dapat menyebabkan gejala rhinitis. Begitu juga asap kimia dari pabrik.
2. Cuaca, perubahan suhu atau kelembaban dapat memicu pembengkakan di lapisan hidung. Hal ini dapat menyebabkan pilek atau hidung tersumbat.
3. Infeksi, penyakit yang disebabkan oleh virus sering menyebabkan rhinitis nonalergi. Kondisi ini termasuk pilek atau flu.
4. Makanan dan minuman, rhinitis non alergi dapat terjadi saat seseorang makan makanan panas atau pedas. Minum alkohol juga dapat menyebabkan jaringan yang melapisi bagian dalam hidung membengkak.
5. Beberapa obat, termasuk aspirin dan ibuprofen (Advil, Motrin IB) serta obat tekanan darah tinggi seperti beta blocker juga dapat menimbulkan gejala rhinitis.
6. Obat penenang juga dapat memicu rhinitis nonalergi juga. Begitu juga obat-obatan untuk depresi, pil KB dan obat-obatan yang mengobati disfungsi ereksi.
7. Perubahan hormon, seperti saat hamil, menstruasi atau penggunaan alat kontrasepsi juga dapat menyebabkan rhinitis nonalergi. Masalah hormon yang juga dapat memicu rhinitis nonalergi adalah saat kelenjar tiroid tidak membuat cukup hormon tiroid.
8. Masalah yang berkaitan dengan tidur dan refluks adam yang terjadi semalaman.
Dilansir dari National Health Service, rhinitis nonalergi dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan apa pun. Namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan saat mengalami rhinitis nonalergi yaitu:
- Mengonsumsi antihistamin
- Semprotan hidung untuk membuka hidung yang tersumbat
- Menggunakan semprotan air garam atau larutan untuk membilas bagian dalam hidung
Pilihan editor: Apa Itu Rhinitis Alergi, Kenali Gejala dan Penyebabnya