Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sulit Mengangkat Kaki Bagian Depan, Apa Itu Food Drop?

Foot drop membuat bagian depan kaki sulit diangkat

23 Juni 2023 | 08.03 WIB

Ilustrasi wanita memegang kaki. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita memegang kaki. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Foot drop kondisi kesulitan mengangkat bagian depan kaki. Merujuk Mayo Clinic, foot drop tanda dari masalah neurologis, otot atau anatomi yang mendasarinya. Terkadang foot drop bersifat sementara, tetapi bisa juga sangat lama. Jika mengalami foot drop butuh memakai penyangga pergelangan kaki untuk menopang posisinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foot drop membuat bagian depan kaki sulit diangkat. Untuk membantu kaki terseret di lantai, orang yang mengalami foot drop kesulitan mengangkat lebih dari biasanya saat berjalan, seolah-olah menaiki tangga. Cara berjalan yang tidak biasa ini disebut steppage gait menyebabkan kaki terempas setiap melangkah.

Penyebab foot drop

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Cedera saraf

Biasanya foot drop tersebab cedera saraf peroneal. Itu cabang dari saraf siatik yang membungkus dari bagian belakang lutut ke depan tulang kering. Berada sangat dekat dengan permukaan juga mudah rusak. Cedera lutut yang serius dapat menyebabkan saraf tertekan.

  • Cedera olahraga
  • Diabetes
  • Operasi pinggul atau lutut
  • Menghabiskan berjam-jam duduk bersila atau jongkok
  • Cedera akar saraf di tulang belakang 

2. Gangguan otak atau tulang belakang

  • Stroke
  • Multiple sclerosis
  • Lumpuh otak
  • Penyakit gigi

3. Gangguan otot atau saraf

Kondisi yang menyebabkan otot melemah atau memburuk menyebabkan foot drop. Berbagai bentuk gangguan otot seperti distrofi atau penyakit bawaan bisa berakibat foot drop. Begitu juga gangguan neurologis lainnya, seperti polio atau Charcot-Marie-Tooth.

Gejala foot drop

Merujuk Cleveland Clinic, gejalanya dari beberapa kemungkinan kondisi yang mendasari bersifat sementara atau jangka panjang (kronis). Orang dengan kondisi ini rentan mengalami lemah atau kelumpuhan. Saat berjalan meningkatkan risiko tersandung dan jatuh.

Foot drop bisa mempengaruhi salah satu kaki atau keduanya. Perawatan foot drop tergantung penyebabnya. Dalam beberapa kasus, mengobati penyebabnya juga akan memperbaiki foot drop. Jika penyebabnya adalah kondisi kronis, seperti multiple sclerosis, foot drop mungkin bersifat permanen.

Perawatan yang bisa dilakukan terapi fisik untuk meregangkan dan memperkuat otot juga membantu berjalan lebih baik. Bisa juga gunakan belat atau sisipan sepatu (ortotik) untuk menopang pergelangan kaki.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus