Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tak Usah ke Apotek, Ini 9 Bahan Alami Obat Panas Dalam

Air lemon dapat digunakan sebagai obat panas dalam yang biasanya menyerang orang yang sedang batuk

8 Oktober 2019 | 07.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Terbangun dengan rasa sakit saat menelan adalah hal yang tidak diharapkan. Panas dalam terjadi ketika tubuh merespon infeksi sehingga ada peradangan pada rongga tenggorokan. Obat panas dalam tidak harus obat medis, bisa juga obat dari bahan-bahan alami. Beberapa obat panas dalam alami berikut ini terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar Anda. Jika sudah menemukan yang cocok sebagai obat panas dalam andalan, Anda bisa meminumnya setiap merasa kurang enak badan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Membuat obat panas dalam alami sangat mudah. Mengonsumsinya pun bisa dengan merebus dan minum ekstraknya, atau sekadar untuk berkumur beberapa kali dalam sehari. Dari beberapa pilihan obat panas dalam alami berikut ini, yang mana favorit Anda?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Cuka apel
Sejak berabad silam, cuka apel adalah salah satu campuran obat tradisional. Kandungan asam asetat di dalamnya sangat ampuh dalam menangkal bakteri penyebab penyakit. Bahkan sejak zaman Yunani kuno, cuka apel telah diresepkan sebagai salah satu obat panas dalam alami sekaligus mengatasi gejala flu dan batuk. Anda bisa juga menjajalnya dengan meminum segelas air hangat dan 1 sendok makan cuka apel. Tambahkan madu jika ingin rasanya lebih manis.

2. Berkumur air garam
Sama seperti obat sakit gigi alami, berkumur air garam juga membantu mengatasi keluhan panas dalam. Garam membantu mengikat cairan yang terkumpul di tenggorokan Anda. Tak hanya itu, air garam juga membantu membasmi mikroba tak diharapkan di tenggorokan. Anda bisa mengonsumsinya dengan mencampur segelas air hangat dengan 1 sendok teh garam. Berkumurlah selama kurang lebih 30 detik. Cara ini bisa diulang satu jam sekali.

3. Air lemon
Selain dikenal sebagai bahan utama infused water, air lemon juga bisa mengatasi panas dalam yang biasanya melanda mereka yang sakit flu atau batuk. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam lemon akan meningkatkan jumlah produksi air liur sehingga membran mukosa akan terjaga kelembabannya. Anda bisa mencampur lemon dengan air hangat serta menambahkan madu. Ini adalah cara untuk memaksimalkan khasiat dari air lemon.

4. Jahe
Jahe juga merupakan rempah-rempah dengan kandungan antibakteri dan antiperadangan yang bisa menjadi obat panas dalam alami. Bahkan, sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak jahe yang dioleskan ke area tenggorokan penderita ISPA dapat membunuh beberapa bakteri penyebab penyakit. Anda bisa membuat teh jahe dengan merebusnya dengan air panas. Tambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa.

5. Minyak kelapa
Obat panas dalam alami berikutnya adalah minyak kelapa. Terbukti, minyak yang satu ini dapat mengatasi infeksi, meredakan peradangan, dan mengurangi rasa sakit akibat panas dalam. Tak hanya itu, minyak kelapa juga membantu membasahi membran mukosa di tenggorokan sehingga tidak terasa nyeri.

Tapi ingat, batasi konsumsi minyak kelapa tidak lebih dari 30 ml atau 2 sendok makan per harinya karena dosis tinggi dapat memicu konstipasi. Anda bisa menambahkan minyak kelapa pada teh, cokelat hangat, sup, atau langsung menelan 1 sendok minyak kelapa.

6. Kayu manis
Tak hanya menjadi bahan membuat kue favorit banyak orang, kayu manis juga dapat diandalkan untuk urusan obat panas dalam alami. Rempah dengan aroma khas ini rupanya tinggi kandungan antioksidan.

Sejak dulu, warga Tionghoa kerap menggunakan kayu manis sebagai obat panas dalam alami tradisional. Anda bisa mencampurkannya dalam teh atau membuat susu almond dengan kayu manis. Caranya, campurkan susu almond dengan ½ sendok teh kayu manis bubuk, madu, dan 1/8 sendok teh soda kue. Panaskan dalam panci hingga mendidih. Aduk rata dan jadilah susu almond kayu manis untuk meredakan panas dalam Anda.

7. Banyak konsumsi cairan
Wajar jika Anda merasa enggan minum ketika sedang panas dalam. Menelan saja sakit, apalagi minum atau makan? Meski demikian, banyak mengonsumsi cairan sangatlah penting untuk memastikan lapisan dalam di tenggorokan tetap terhidrasi.

Minumlah cairan dalam bentuk air putih, teh, atau minuman lain dengan suhu yang nyaman untuk tenggorokan. Memastikan tenggorokan terhidrasi dapat mempercepat proses penyembuhan panas dalam.

8. Sup hangat
Semangkuk sup hangat juga bisa jadi obat panas dalam alami. Artinya, ketimbang mengonsumsi makanan yang digoreng dan dapat memperparah panas dalam, coba konsumsi sup hangat. Anda sebaiknya juga menambahkan bawang putih karena kandungannya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

9. Grass jelly atau cincau
Di tengah tren minuman boba, ada salah satu topping yang juga tak kalah populer yaitu grass jelly yang serupa dengan cincau. Rupanya, grass jelly juga bisa menjadi sumber vitamin dan mineral yang memenuhi kebutuhan kalori harian. Dalam satu penyajian grass jelly, terkandung 184 kalori.

Artinya, ketika panas dalam terasa sangat tidak nyaman sehingga Anda malas makan atau minum, coba buat racikan grass jelly dengan susu atau jus buah. Tak hanya rasanya enak, tapi juga nyaman di tenggorokan.

SEHATQ

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus