Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanam benang hidung (thread lift) merupakan prosedur estetis. Teknik tanam benang untuk membuat kulit tampak kencang. Sedangkan operasi plastik, tindakan kedokteran melakukan bedah penyusunan. Keduanya memang berbeda, tapi acap kali dianggap sama, karena untuk kebutuhan wajah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Operasi plastik untuk memulihkan atau pun meningkatkan penampilan, seperti dikutip dari situs web University of Rochester Medical Center (URMC). Perbedaan antara tanam benang dan operasi plastik ketika melihat hasilnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, publikasi ilmiah berjudul Effectiveness, Longevity, and Complications of Facelift by Barbed Suture Insertion, hasil tanam benang hanya rata-rata hanya bertahan 2 tahun. Itu pada orang yang sudah tua dengan kelenturan kulitnya yang kendur. Tanam benang pada usia muda cenderung hasilnya masih bisa bertahan 3 tahun sampai 4 tahun.
Sedangkan hasil operasi plastik permanen. Ada dua jenis operasi plastik. Bedah plastik perbaikan (rekonstruktif) merawat bagian tubuh yang terpengaruh secara estetis atau fungsinya oleh infeksi, tumor, penyakit, kecacatan. Operasi plastik kosmetik bertujuan meningkatkan atau membentuk kembali bagian tubuh.
Operasi plastik prosedurnya panjang, dari persiapan, pembedahan, masa pemulihan. Sebab operasi plastik melakukan rangkaian pembedahaan, maka waktu pemulihannya lama ketimbang prosedur tanam benang. Tapi, operasi plastik maupun tanam benang risikonya sama-sama buruk hasilnya jika terjadi kegagalan.
TIKA AYU