Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Seperti Apa Efek Samping Setelah Proses Tanam Benang Hidung?

Prosedur estetis tanam benang hidung (thread lift) bertujuan untuk membuat kulit tampak kencang.

24 Januari 2022 | 17.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi hidung mancung. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Prosedur estetik tanam benang hidung (thread lift) bertujuan untuk membuat kulit tampak kencang. Tindakan ini menggunakan benang polydioxanone yang halus invasif untuk kulit di antara bagian hidung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip situs web EA Clinic, komponen benang polydioxanone adalah polimer yang sering digunakan selama bertahun-tahun dalam bidang medis. Setelah penjahitan, lapisan kulit yang mengendur akan meningkat volumenya, sehingga secara bertahap bentuk wajah akan mengencang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun polydioxanone dalam prosedur tanam benang hidung cenderung tidak menimbulkan rasa sakit yang terlalu. Teknik penanaman benang hidung memerlukan pengait untuk mencagak garis bentuk wajah. Tapi, hasil tanam benang ini tidak permanen.

Mengutip Healthline, hasil tanam benang lama waktu bertahannya berlainan. Seseorang yang masih muda cenderung bertahan sampai 4 tahun. Sedangkan orang yang sudah tua hasil tanam benang bertahan paling lama 2 tahun. Perbedaan itu dipengaruhi kelenturan kulit berdasarkan usianya.

Setelah melewati proses tanam benang, ada beberapa efek samping. Berikut beberapa efek samping tanam benang, dikutip dari Healthline.

  • Jahitan yang terlihat pada orang yang kulitnya tipis
  • Nyeri
  • Memar kecil
  • Infeksi
  • Benang putus
  • Kumpulan darah di luar pembuluh (hematoma)
  • Peradangan lesung pipi
  • Rambut rontok
  • Peradangan cedera kelenjar ludah

TIKA AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus