Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tanaman Obat dari Mangrove Dipercaya Bisa Sembuhkan Rematik

Tanaman obat atau obat herbal sudah familier di masyarakat, salah satunya tanaman mangrove bisa jadi obat tradisional.

23 Februari 2021 | 16.53 WIB

Koleksi tanaman obat. ANTARA/Jafkhairi
Perbesar
Koleksi tanaman obat. ANTARA/Jafkhairi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Obat herbal adalah obat tradisional yang berasal dari bahan-bahan alami tanaman obat telah disediakan alam. Obat tradisional telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat indonesia. Belum lagi obat tradisional lebih mudah di terima masyarakat karna mudah di dapat dan lebih murah.

Banyak orang berpendapat bahwa menggunakan tanaman obat atau obat herbal relatif lebih aman di bandingkan Obat sintesis. Walaupun demikian bukan berarti tanaman obat atau obat tradisional tidak memiliki efek samping yang merugikan bila penggunaannya kurang tepat. Khasiat herbal tidak di ragukan lagi, walaupun berbagai jenis herbal lainnya masih harus dikaji lebih lanjut manfaatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Bangsa Indonesia sudah sejak dulu memanfaatkan hasil alam untuk kelangsungan hidup. Salah satu hasil alam yang telah di kembangkan adalah tumbuhan mangrove. Banyak perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang telah mengeksplorasi berbagai tumbuhan sebagai sumber obat.Namun sayangnya belum banyak yang melirik khasiatnya. Ekstrak dan bahan mentah dari mangrove telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir untuk keperluan obat-obatan alamiah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baca: 5 Tanaman Obat yang dapat Ditanam Sendiri di Rumah Jadi Bumbu Dapur dan Lalap

Selain itu, mangrove kaya akan senyawa steroid, sapomin, flavonoid dan tannin. Senyawa Saponin dari tumbuhan adalah glikosida dari triyerpene dam steroid, yanh larut dalam air dan mempunyai kemampuan membentuk buih sabun bila di kocok di air. Penggunaan Saponin sebagai diterjen alam dan racun ikan telah di kenal oleh masyarakat tradisional.

Manfaat lain dari Saponin adalah sebagai spermisida (obat kontrasepsi laki-laki); antimikrobia, anti peradangan dan aktivitas sitotoksik (Mahato et al., 1988).

Salah satu tumbuhan mangrove penghasil Saponin steroid dan sapogenin adalah Avicennia officinalis yang banyak tumbuh di pesisir Indonesia.
Perkembangan pengobatan penyakit AIDS juga mendapatkan sumber bahan baru, seperti inhibitor HIV-2 telah di dikarakterisas dari spesies Colophyllum inophyllum yang tumbuh di Malaysia.

Di Thailand dan pulau Jawa, daun dan akar Pluchea indica memiliki khasiat astringent, antipiretik, dan sebagai obat penurun panas. Daun segarnya digunakan sebagai obat borok dan bisul. Di Indo-China, daun dan tunas muda yang ditumbuk dan dicampur alkohol digunakan sebagai obat rematik dan sakit kudis.

Selain pendukung penting untuk menjaga ekosistem, ikan-ikan, melindungi pantai, melindungi sungai dari abrasi, dan menahan angin kencang dari laut.

Tumbuhan mangrove juga bisa dijadikan tanaman obat atau obat herbal. Seperti yang telah di disebutkan, cukup banyak manfaat yang bisa kita lihat dari tanaman tersebut mulai dari menjadi obat rematik, kudis, menghilangkan racun ikan bahkan dijadikan deterjen.

ASMA AMIRAH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus