Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tanpa Harus Menembak, Begini Cara Mengusir Kucing Liar Secara Baik-baik

Ada beberapa cara mengusir kucing liar tanpa perlu menyakiti dengan menembaknya seperti yang dilakukan seorang jenderal bintang satu belum lama ini.

19 Agustus 2022 | 18.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas memberikan pakan kepada sejumlah kucing di Taman Kucing Puskeswan Ragunan, Jakarta, Sabtu, 26 Februari 2022. Taman Kucing Puskeswan tersebut merupakan shelter bagi kucing yang terlantar di lingkungan maupun ditelantarkan oleh pemiliknya sebagai upaya pengendalian populasi kucing dan pemelihara kucing liar yang ada di Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus seorang jenderal bintang satu menembak sejumlah kucing di Sekolah Komando (Sesko) TNI Bandung, Jawa Barat, menjadi sorotan publik. Pelaku yang berinisial Brigjen NA ini mengaku tindakan keji tersebut dimaksudkan menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Padahal tanpa harus menembak, masih ada cara mengusir kucing liar dengan baik-baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukan rahasia umum, kucing adalah salah satu hewan yang suka menjelajah. Keberadaan kucing di tempat tertentu, seperti ruang makan ataupun plafon rumah terkadang membahayakan dan mengganggu kenyamanan. Apalagi, mengutip The Spruce, jenis kucing liar bisa membunuh hewan piaraan dan satwa liar lainnya atau bahkan buang air besar di sembarang area

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menyikapi hal itu, banyak orang yang berusaha mengusir kucing liar seperti halnya yang dilakukan Brigjen NA. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir kucing liar tanpa perlu menyakiti dengan menembaknya secara keji. Dilansir dari Catsup and Mustard, berikut cara mengusir kucing liar dengan baik-baik: 

1. Tutup Akses Sumber Makanan 

Kucing liar mungkin akan tinggal di tempat yang banyak sumber makanannya. Misalnya di tempat-tempat pembuangan sisa makan sehari-hari. Tutup sisa-sisa sampah tersebut dengan aman untuk mencegah kucing bisa mengaksesnya. Selain itu bersihkan setiap perabot rumah tangga yang mengeluarkan bau yang menggoda kucing liar untuk datang. 

2. Pasang Sistem Penyiram Air 

Kucing cenderung tidak menetap di halaman rumah yang sering menyalakan alat penyiram air. Jika tidak ingin terlalu boros air, bisa menggunakan sprinkler yang dapat menyala dalam waktu tertentu. Namun, jangan sesekali menyemprotkan air ke tubuh kucing karena tindakan ini termasuk keji pula. 

3. Hilangkan Tanda Wilayah Kucing 

Kucing yang kencing di sekitar rumah besar kemungkinan menjadi penanda wilayah mereka dan bakal menjadi tempat tinggalnya di kemudian hari. Air kencing kucing diketahui memiliki bau yang khas. Usahakan untuk menghilangkan atau membersihkan bekas kencing kucing di area tersebut supaya tidak menjadi tempat tinggalnya. 

4. Gunakan Pencegah Kucing Alami 

Seperti halnya hama dan tikus, kucing juga memiliki kelemahan alami. Tanpa harus menggunakan racun atau bahan-bahan kimia lainnya yang berpotensi menyakiti, bahan-bahan alami nyatanya bisa mengusir kucing. Bahan alami tersebut di antaranya lavender, bubuk kopi, tanaman jeruk atau membuah kulit jeruk ke tanah. 

HARIS SETYAWAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus