Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tempura Bukan Makanan Asli Khas Jepang, Tapi Pengaruh Kuliner Portugis

Kata tempura berasal dari tempora. Kata tempora digunakan orang Spanyol dan Portugal untuk merujuk periode waktu hari suci

25 Januari 2022 | 08.54 WIB

Ilustrasi Kuliner Tempura. Foto/Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Kuliner Tempura. Foto/Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliner khas Jepang telah dipengaruhi oleh makanan dari negara lain. Tak persis sama, melainkan ada penyesuaian dengan memakai gaya memasak dan kebiasaan makan, salah satunya tempura.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip situs web Yabai, kata tempura berasal dari tempora. Kata tempora digunakan orang Spanyol dan Portugal untuk merujuk periode waktu hari suci. Mereka hanya makan hidangan laut dan sayuran saat perayaan. Sebab ada larangan untuk makan daging, sehingga menggoreng hasil pertanian atauy makanan laut dalam adonan telur dan tepung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pada 1543, Portugis mulai memperdagangkan senjata, tembakau, tepung. Portugis juga berbagi resep hidangan kacang hijau goreng atau peixinhos da horta. Hidangan itu terdiri atas tiga bahan, yaitu tepung, telur, dan air. Makanan itu merupakan santapan sebelum hari Paskah.

Para peneliti menilai, bahwa masakan Jepang tidak menggunakan teknik menggoreng sebelum dikenalkan oleh Portugis. Tempura pun mempengaruhi para juru masak di Jepang untuk menggoreng ikan atau makanan laut lainnya. Ada juga berbagai sayuran, termasuk asparagus, akar teratai, dan daun shiso.

Mengutip artikel, How Tempura Evolved From a Portuguese Staple to a Japanese Art, koki dan pemilik restoran di Aizomê di São Paulo, Telma Shiraishi menjelaskan, metode menggoreng tempura khas Jepang tidak banyak minyak. “Pemilihan bahan makanan dan sayuran terbaik juga penting untuk tempura. Potongannya harus akurat untuk dimakan satu atau beberapa gigitan,” katanya.

BALQIS PRIMASARI 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus