Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulus Berkat Doctor Fish
Dokter yang ini tidak pernah berniat melucu. Tapi siapa pun yang ”berobat” padanya dijamin akan tertawa. Dua orang ibu muda, contohnya. Mereka langsung tertawa geli seketika setelah mencemplungkan kaki ke dalam kolam berukuran satu kali dua meter. Puluhan ikan kecil langsung datang mengerubuti dan menggigit-gigit kakinya.
Selama hampir sepuluh menit, tawa mereka hampir tak pernah putus. Mereka malah kedengaran seperti orang meracau. Tangan mereka sibuk menyeka air mata yang keluar akibat tak tahan menahan geli. Rasanya memang unik. Kaki seperti digigiti nenek atau kakek yang giginya sudah rontok.
Itulah suasana di Underwater World, Sentosa, Singapura, awal bulan ini. Di tempat pelesir yang menyajikan kehidupan laut ini terdapat Fish Reflexology. Sesuai dengan namanya, ”pijat” refleksi ini dilakukan oleh mulut puluhan ikan. Namun refleksi ini tak ada hubungannya dengan melancarkan peredaran darah. Setelah diserbu puluhan ikan, kulit kaki menjadi lebih mulus.
Ikan bernama gurra rufa ini memang sedang digemari kaum wanita. Ikan yang sebelumnya hanya tinggal di Kangal dan Sivas, Turki, pindah ke berbagai spa di Jepang, Cina, Turki, dan beberapa negara Eropa. Mereka menjadi tenaga gigit refleksi di spa dan pusat kesehatan mewah. Ikan kecil itu terbukti efektif mengangkat sel-sel mati bagi mereka yang menderita kelainan kulit seperti psoriasis atau radang kulit kronis. Itulah sebabnya mereka dijuluki doctor fish.
Penyakit ini sebenarnya tidak membahayakan hidup pengidapnya namun sangat mengganggu kualitas hidup. Maklum, kulit menjadi tidak bercahaya. Setelah menjalani pengobatan 21 hari, kulit pasien akan lebih halus, ”Kombinasi antara doctor fish, komposisi kimiawi, dan kehangatan air, bekerja sempurna mengobati penyakit,” kata Koray Altan dari psoriasisfishcure.com.
Bagi mereka yang tidak memiliki keluhan penyakit kulit, doctor fish juga bermanfaat memperbaiki suasana hati. Contohnya, ya, dua ibu muda itu. Setelah berendam di kolam 20 menit, wajah mereka lebih cerah. Rupanya derai tawa menyebabkan wajahnya tak lagi berkerut, karena otot-otot wajah bergerak dan aliran darah lancar.
Sehat Berkat Anjing
Lain ikan, lain pula anjing dalam menolong manusia. Ternyata gerak tubuh anjing banyak memberikan stimuli positif pada manusia. ”Kibasan ekor anjing memotivasi pasien untuk melangkah atau melakukan sesuatu,” kata David Frei, ahli pelatihan binatang yang sudah bekerja di bidang tersebut lebih dari 30 tahun.
Dalam sebuah penelitian, mereka yang tinggal dengan anjing punya kesehatan fisik dan mental yang lebih bagus. ”Anjing adalah binatang yang responsif, sehingga lebih cepat menyesuaikan diri dengan tuannya,” kata Frei. Dr Deborah Wells dari Queen’s University, Belfast, yang sudah mengkaji beberapa penelitian tentang anjing dan kesehatan si pemiliknya, menyetujui pendapat Frei.
Orang-orang yang terbiasa berjalan kaki dengan anjing juga menunjukkan tingkat kesehatan yang lebih prima. Tekanan darah dan kadar kolesterol mereka lebih rendah. Selain itu, anjing juga mampu membantu proses penyembuhan penderita penyakit serius seperti jantung. Anjing pun bisa berfungsi sebagai alarm peringatan dini bila si pemilik akan terserang epilepsi. ”Bagi orang tua, anjing mampu membantu memenuhi kebutuhan untuk merasa tetap dibutuhkan. Merasa tidak dibutuhkan sering terjadi setelah anak-anak dewasa dan meninggalkan rumah,” kata June McNicholas, seorang psikolog.
Hingga saat ini, penelitian untuk mengungkap manfaat anjing bagi pemiliknya masih dilakukan di berbagai lembaga. Namun, seperti diakui Wells, alasan yang tepat mengapa anjing bisa membuat pemiliknya sehat belum ada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo