Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memilih sabun cuci wajah tidak bisa sembarangan jika ingin mendapatkan manfaat yang maksimal. Salah memilih sabun cuci wajah akan meningkatkan risiko kulit mudah teriritasi dan berjerawat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dokter estetika ternama dari Jerman, Barbara Sturm, seperti dikutip dari The New York Times, sabun wajah yang baik adalah yang mampu menjaga keseimbangan. Yaitu membersihkan dengan maksimal, sekaligus menjaga kelembaban alami kulit. Lalu bagaimana memilih sabun cuci wajah yang tepat?
1. Cari yang pH menyerupai pH alami kulit
Menurut dokter kulit di Manhattan, Dendy Engelman, pembersih muka yang tepat untuk menjaga keseimbangan tersebut adalah yang mampu meniru keseimbangan pH alami kulit (5,5). Kandungan pH ini, kata dia, dapat melindungi kulit dari infeksi kuman dan bakteri yang menyebabkan macam-macam masalah kulit seperti jerawat, panu, dan sebagainya. Sayangnya, produk pembersih muka kebanyakan dibuat dari sabun dan formula berbasis sulfat yang mengandung pH 9-10.
2. Cermati bahan dasarnya
Pembersih wajah yang dikembangkan saat ini dibagi menjadi dua, yang berbasis minyak dan air. Pembersih wajah berbasis minyak dapat secara efektif menghilangkan riasan di wajah, dengan memecahnya. Namun, hampir pasti meninggalkan residu. Sehingga pembersih wajah berbasis minyak ini tidak cocok untuk kulit berminyak dan mudah berjerawat.
3. Tidak bergantung pada sulfat
Sabun cuci wajah yang berbahan dasar sulfat cenderung membuat kulit cepat kering dan menghasilkan efek kencang pada wajah. Untuk memberikan efek berbusa, sabun cuci wajah bisa menggunakan surfaktan yang lebih lembut seperti decyl glucoside, yang sering ditemukan di sampo bayi.
4. Cari produk yang tidak memberikan janji muluk-muluk
Dokter estetika ternama dari Jerman, Barbara Sturm, menyarankan produk pembersih wajah yang dalam kampanyenya tidak menambahkan embel-embel lain. "Fungsinya tegas untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, minyak, kotoran dan polutan lainnya dari kulit, membuka pori-pori, mencegah kondisi kulit seperti jerawat, dan mempersiapkan kulit untuk langkah selanjutnya," kata dia.