Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tips Mengelola Keuangan untuk Pekerja Baru dan Keluarga Muda

Berikut tips mengelola keuangan praktis yang bisa diterapkan para pekerja baru maupun keluarga muda untuk menata finansial di 2025.

26 Januari 2025 | 14.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki tahun yang baru, biasanya banyak orang melakukan refleksi diri dan membuat resolusi pengelolaan keuangan. Resolusi mengelola keuangan bukan hanya tentang cara menabung yang lebih banyak namun juga bagaimana menentukan target finansial setahun ke depan, mengatur keuangan yang lebih realistis, hingga menerapkan disiplin dalam pengelolaan keuangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Keuangan SeaBank Indonesia, Lindawati Octavian, membagi tips mengelola keuangan praktis yang bisa diterapkan para pekerja baru maupun keluarga muda untuk menata keuangan di 2025 dengan lebih sehat dan terencana. Tips pertama mencapai finansial yang sehat adalah dengan menetapkan target keuangan yang jelas. Definisikan apa yang ingin dicapai di tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyusunan target bisa dimulai dari jangka pendek hingga tujuan jangka panjang. Target bisa diawali dari hal sederhana seperti menabung untuk liburan hingga rencana besar seperti membeli rumah maupun menyiapkan dana pensiun. Gunakanlah Prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dalam penyusunan target keuangan agar lebih mudah dan realistis. 

Tips kedua adalah mengatur keuangan dengan realistis. Terlalu mementingkan idealisme dapat membuat perencanaan keuangan menjadi angan-angan. Hal itu bisa dihindari dengan melakukan beberapa cara, di antaranya menyusun anggaran dengan menghitung pemasukan dan pengeluaran bulanan,termasuk hal-hal kecil seperti biaya transportasi.

Terapkan aturan 50/30/20, yakni 50 persen penghasilan digunakan untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi. Pastikan pula untuk memiliki dana darurat dengan jumlah minimal 3-6 bulan pengeluaran sebagai perlindungan menghadapi kondisi tak terduga, misalnya kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan.

Prioritaskan pembayaran utang
Tips ketiga adalah memeriksa kembali utang selama 2024. Pengelolaan utang yang baik dapat mencegah beban keuangan berlebihan, juga membantu mengoptimalkan penggunaan dana berdasarkan jenis utang dan tingkat bunganya. Langkah yang bisa dilakukan adalah mendata seluruh utang yang masih tersisa, lengkap dengan besaran bunga dan tanggal jatuh tempo.

Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tertinggi. Hal tersebut dapat mengurangi beban bunga secara keseluruhan dan mempercepat proses pelunasan. Bayarlah lebih dari jumlah minimal. Hal itu dapat mengurangi pokok utang lebih cepat sehingga mengurangi beban bunga yang mesti dibayar.

Tips terakhir adalah disiplin mengelola keuangan. Apabila tidak disiplin, rencana keuangan yang telah dibuat tidak akan terealisasi. Beberapa cara bisa dilakukan agar disiplin dalam mengelola keuangan. Pertama, rutin mencatat setiap pengeluaran, baik besar maupun kecil, untuk membantu mengevaluasi anggaran. Cek kembali pengeluaran bulanan, mana yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. 

Kedua, kurangi pengeluaran yang bukan prioritas dengan membuat daftar belanja kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan musiman serta tentukan anggarannya. Dahulukan kebutuhan primer. Jika ada sisa anggaran, baru dialokasikan untuk kebutuhan sekunder maupun tersier.

Ketiga, evaluasi keuangan secara berkala untuk memastikan perencanaan keuangan setahun agar tetap pada jalur. Terakhir, manfaatkan teknologi seperti aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran dan melihat sejauh mana pencapaian target yang telah dibuat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus