Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lensa kontak menjadi kebutuhan vital untuk penglihatan bisa juga buat penampilan. Supaya penglihatan tetap jelas dan penampilan makin kece, setiap orang punya pilihan lensa kontak yang berbeda. Ada yang bening ada pula yang berona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chief Executive Office PT. Eyelovin Cantika Indonesia, Wella Christie berbagi tips memilih warna lensa kontak yang sesuai dengan penampilan. "Paling mudah, pilih warna softlens yang sesuai dengan warna kulit," kata Wella kepada Tempo, Selasa 2 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Contohnya, warna kulit cenderung putih cocok memakai lensa kontak berwarna gelap supaya tidak terlihat pucat. Adapun warna kulit yang gelap dapat menggunakan softlens berwarna terang.
Ilustrasi warna lensa kontak. Dok. Quita
Mengenai warna lensa kontak favorit orang Indonesia, Wella Christie mengatakan, warna brown (coklat kekuningan), chocolate (coklat gelap), abu-abu, dan hitam.
Jika kamu hendak mencoba menggunakan lensa kontak, Wella mengatakan ukurannya dapat disamakan dengan kacamata. "Atau biasanya bisa dikurangi 0,25 hingga 0,50 dari ukuran asli kacamata," katanya.
Masa pakai softlens juga berbeda-beda. Ada yang harian, per tiga bulan, atau enam bulan. "Tanda lensa kontak harus diganti ketika dirasa sudah tidak nyaman saat dipakai," ucap Wella.
Selama menggunakan lensa kontak dengan benar, dia melanjutkan, tidak akan menimbulkan risiko apapun. Namun jika pemakaiannya kurang tepat, misalkan tidak menempatkan lensa kontak pada wadah khusus dan tak menjaga kebersihannya, maka tak tertutup kemungkinan pengguna akan merasa tidak nyaman sampai terjadi iritasi mata.