Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pencinta olahan kuliner seafood atau makanan laut, tentu tak melewatkan menu cumi-cumi goreng mentega atau cumi-cumi saus tiram. Keberadaan kuliner berbahan cumi-cumi ini terdapat hampir di seluruh penjuru Nusantara. Terutama di wilayah pesisir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menu seafood di berbagai daerah di Indonesia memiliki hidangan yang berbeda dan unik antara satu sama lain. Berikut 4 kuliner cumi-cumi yang terdapat di Indonesia:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Cumi Bakar dan Cumi Kuah Hitam
Olahan cumi-cumi ini merupakan makanan khas dari Manado, Sulawesi Utara. Memiliki citarasa yang pedas yang berasal dari cabai yang cukup banyak digunakan dalam bumbu. Hidangan ini memiliki warna hitam pekat yang berasal dari tinta cumi. Meskipun warnanya gelap, rasanya tetap nikmat dan terasa penuh bumbu.
2. Sate Cumi
Kuliner ini cukup mudah ditemui di berbagai kota, yaitu kreasi olahan cumi yang dimasak seperti sate pada umumnya. Agar bagian dalam cumi lebih matang, cumi dibakar menggunakan alat khusus. Sate cumi ini juga dipadukan dengan sosis suapaya rasanya lebih nikmat. Panjang ukuran sate ini bisa mencapai 30 cm dan dimasak menggunakan bumbu barbekyu.
3. Cumi Masak Mandar
Kuliner ini merupakan khas daerah Mandar, Sulawesi Barat. Bahan yang digunakan adalah cumi segar, pammaisang atau asam mangga, bawang merah, merica, garam, dan cabai. Sedangkan untuk minyak untuk memasak yang digunakan adalah minyak khas Mandar yaitu minyak kelapa murni, hal ini karena dipercaya akan membuat makanan menjadi jauh lebih lezat.
4. Taboh Cumi
Kuliner ini berasal dari daerah Lampung. Kata taboh dalam bahasa setempat artinya santan, menu ini memang menggunakan santan sebagai salah satu bahannya. Hidangan ini berwarna kuning yang berasal dari penggunaan kunyit. Cumi dimasak selama 15 menit dan jangan lebih karena tekstur akan berubah menjadi alot.
LUAILIYATUL MAHMUDAH
Foto 
