Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun bandara-bandara di dunia ramai dengan wisatawan yang ingin liburan, maupun para pebisnis yang melakukan perjalanan baik penerbangan domestik maupun internasional. Di antara bandara-bandara di seluruh dunia, beberapa di antaranya adalah yang tersibuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
OAG, platform data jadwal penerbangan global merilis peringkat 10 daftar bandara tersibuk di dunia, seperti dilansir dari Time Out. Platform tersebut meneliti penerbangan dengan menggunakan informasi tentang kursi maskapai pada penerbangan internasional, antara tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson menduduki peringkat pertama yang memiliki 62.743.665 kursi. Bandara ini salah satu pusat persinggahan utama di Amerika Serikat. Tahun 2024, bandara tersebut meningkatkan kapasitasnya sebesar 2 persen dibandingkan dengan tahun 2023, tetapi masih kurang 1 persen dari kapasitas tahun 2019.
Sementara di peringkat kedua masih ditempati Bandara Internasional Dubai dengan jumlah kursi 60,2 juta. Kapasitasnya meningkat sebesar 7 persen dibanding tahun 2023, meningkat 12 persen pada tahun 2019.
Berikut daftar bandara tersibuk di dunia 2024
- Atlanta Hartsfield-Jackson International
- Dubai International
- Tokyo International (Haneda)
- London Heathrow
- Dallas Dallas/Fort Worth International
- Denver International
- Guangzhou Baiyun
- Istanbul
- Shanghai Pudong International
- Chicago O’Hare International
Dilansir dari Insider, Bandara Haneda Tokyo menempati peringkat ketiga dengan jumah kursi sebanyak 55,2 juta. Kapasitasnya meningkat sebesar 5 persen dibanding tahun 2023, tetapi meningkat sebesar 1 persen sejak tahun 2019. Pada kedua tahun ini, bandara ini menyamai peringkatnya saat ini sebagai bandara tersibuk ketiga di dunia.
Sedangkan bandara tersibuk keempat di dunia Bandara London Heathrow melayani 51,55 juta kursi. Bandara ini mengalami peningkatan kapasitas penerbangan sebesar 4 persen dibandingkan tahun 2023, saat itu juga menduduki peringkat keempat tersibuk. Peningkatan sebesar 3 persen dibandingkan tahun 2019, yang saat itu menduduki peringkat ketujuh.
Bandara Internasional Dallas Fort Worth diperingkat kelima melayani 51,52 juta kursi. Terdapat peningkatan kapasitas 7 persen dibandingkan dengan tahun 2023, dan sebesar 18 persen dibandingkan dengan tahun 2019.
Sedangkan di peringkat keenam, Bandara Internasional Denver yang melayani 49,22 juta kursi, tetap berada di peringkat yang pada tahun 2023. Dari 10 bandara teratas yang terdaftar, Denver International mengalami persentase pertumbuhan kapasitas terbesar dari tahun 2019 hingga 2024, meningkat sebesar 24 persen.
Peringkat ketujuh ditempati Bandara Internasional Guangzhou Baiyun di Guangdong, Cina. Dengan jumlah kursi sebesar 48,85 juta, meningkat 12 persen dibandingkan tahun 2023, yang saat itu menempati peringkat ke-10. Sementara di posisi kedelapan adalah Bandara Istanbul dengan jumlah kursi 48,52 juta. Meskipun kapasitas maskapai meningkat 5 persen dibandingkan tahun 2023, Bandara Istanbul turun dari bandara tersibuk ketujuh menjadi bandara tersibuk kedelapan di dunia pada tahun 2024.
Di posisi kesembilan Bandara Internasional Shanghai Pudong melayani 48,59 juta kursi. Bandara ini memiliki pertumbuhan terbesar di antara 10 bandara tersibuk lainnya, sebesar 29 persen. "Pemulihan perjalanan udara Cina yang sedang berlangsung pasca pandemi global, salah satu kemungkinan penyebabnya," pernyataan OAG. Tahun lalu, bandara ini menduduki posisi ke-14 dan pada tahun 2019 menduduki posisi ke delapan.
Bandara tersibuk ke-10 di dunia pada tahun 2024 adalah Bandara Internasional Chicago O'Hare, dengan 46,99 juta kursi. Bandara ini meningkatkan kapasitas maskapainya sebesar 8 persen dibandingkan dengan tahun 2023, tetapi masih turun 7 persen dibandingkan dengan tahun 2019, saat menduduki peringkat sebagai bandara tersibuk keenam.
Foto 
