Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian menyebutnya kitesurfing dan sebagian lagi kiteboarding. Di Indonesia dikenal sebagai selancar parasut aatau selancar layang-layang. Namun what’s a name: nama tak penting. Inilah selancar parasut, yang dianggap selangkah lebih menantang ketimbang selancar ombak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasalnya, selain meniti ombak, si peselancar harus mengendalikan angin pada parasutnya untuk terus melaju, bahkan terbang. Lalu, di tanah air, di mana bermain kitesurfing? Berikut destinasi kitesurfing di Indonesia seperti yang dirangkum Facts of Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantai Sanur, Bali
Pantai Sanur memang menawan. Namun paling pas menikmatinya adalah dengan cara berselancar ombak dan berselancar parasut. Di sanur terdapat kursus yang menawarkan kedua olahraga air itu. Semua peralatan disediakan penyelenggara kursus: helm, jaket pelampung, kacamata, dan tali. Ada diajari terlebih dahulu mengendalikan parasut di darat. Di Pantai Sanur, angin mungkin belum terlalu kencang namun masih mengasyikkan untuk dinikmati.
Pantai Sanur memiliki kursus-kursus kitesurfing. Foto: @olya_myronova
Pantai Canggu, Bali
Pantai Canggu pernah terpilih duduk pada peringkat 39 dari 100 pantai terbaik di dunia oleh CNN. Menawarkan matahari terbenam yang indah dengan pasir hitam, dan ombak yang ideal cocok untuk peselancar parasut. Pemain kitesurfing bisa memilih penginapan, mulai hotel, villa, dan pondok.
Jangan lupa untuk mencoba makanan laut dari restoran terdekat setelah berjam-jam berlatih selancar layang-layang atau parasut. Pantai Canggu terletak sekitar 30 menit berkendara dari Pantai Kuta.
Pulau Tabuhan, Banyuwangi
Pulau Tabuhan adalah pulau tak berpenghuni dengan luas 5 hektare. Namun yang memikat adalah kecepatan angina di sini konstan di atas 20-25 knot, yang lebih kencang dibanding Pantai Sanur. Angin kencang berhembus sepanjang waktu. Konstannya angin di daerah itu membuat Pulau Labuhan dijadikan ajang kompetisi kitesurfing.
Pantai Ujong Pancu, Aceh
Ujong Pancu terletak di daerah Peukan Bada, Aceh Besar. Ketika Anda berselancar parasut di sini, sangat mungkin untuk melakukan atraksi seperti melompat di atas air dan merasa seperti terbang untuk sementara waktu karena angin. Pantai Ujong Pancu menghembuskan angin bertenaga 20-30 knot.
Pulau Lhoknga, Aceh
Para peselancar parasut profesional datanglah ke Pulau Lhoknga. Ombanya yang tinggi dengan kecepatan angin hingga 30 knot, membuat Pulau Lhoknga favorit peselancar internasional. Pantai Lhoknga menghembuskan angin dan ombak terbaiknya pada Juni-November ketika angin barat dan Desember-Mei ketika angin timur.
Pulau Mentawai, Sumatera Barat
Pulau Mentawai terletak di tengah Samudera Indonesia, dikelilingi oleh alam laut yang indah, tidak pernah menjadi tujuan yang mengecewakan bagi para peselancar. Ombaknya yang besar dan tinggi sangat populer di kalangan peselancar internasional dan nasional dan memiliki beberapa tempat untuk dicoba: Desa Bosua (dengan tinggi gelombang 3 meter), Pulau Nyangnyang (dengan tinggi gelombang 4 meter), dan Pulau Karamajat (dengan ketinggian gelombang 2-4 meter). Namun sebagai destinasi selancar parasut Mentawai juga menjanjikan sensasi yang mendebarkan.
Pulau Bintan selain memiliki pantai yang indah, juga menjadi destinasi kitesurfing dunia. Foto: @andri.wh
Pulau Nihiwatu, Sumba Barat
Lokasinya sekitar 30 km, dari kota Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau Nihiwatu memiliki ombak tercepat di dunia. Para peselancar dunia selalu memasukkan Nihiwatu dalam daftar berselancar. Selain berselancar, para peselancar dunia bersantai di Pulau Nihiwatu. Bentang alamnya yang indah membuat wisatawan bahari betah berlama-lama di Nihiwatu.
Gili Air, Nusa Tenggara Barat
Gili Air berjarak sejam dengan speedboat dari Padang Bei, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ada sejumlah kursus selancar parasut di Gili Air. Mereka mengajarkan selancar parasut mulai dari level terendah dengan bimbingan pakar. Namun, kursus hanya dibuka pada saat kondisi tertentu, ketika angin benar-benar bertiup dengan konstan.
Pantai Kaliantan, Lombok
Pantai kaliantan Anda berjarak sekitar 2,5 jam perjalanan dari kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pantai ini menawarkan garis pantai sepanjang 7 km untuk dijelajahi saat berada di papan selancar. Ombaknya bisa membujur sepanjang 700 meter dengan kecepatan 18-25 knot yang sesuai untuk selancar parasut atau layang-layang.
Pulau Bintan, Riau
Pulau Bintan pada 2012 pernah menjadi tuan rumah kompetisi selancar parasut. Kompetisi yang digelar oleh pemerintah provinsi Kepri itu diikuti 80 peserta dari 13 negara. Mereka memperebutkan hadiah dalam tiga kategori berbeda: balap cepat, selancar gratis, dan kompetisi melompati ombak. Dan sejak itu, Bintan menjadi tempat yang terkenal bagi para "kiters" di seluruh dunia. Angin bertiup konstan antar 16-20 knot.
Pantai Jeneponto menyediakan ombak dan angin yang konstan. Foto: @muhammadalfarouq
Jeneponto, Sulawesi Selatan
Jeneponto merupakan spot kitesurfing terbaru di Indonesia. Pantainya yang masih sepi dan lanskapnya yang indah, Jeneponto menjanjikan angin dan ombak yang konstan. Saat yang tepat bermain selancar parasut sekitar April hingga Oktober dengan kecepatan 20-35 knot.