Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan patung berwujud Dewa Wisnu karya pematung Bali, I Nyoman Nuarta. Patung ini terletak di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali, Kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, yang saat ini sudah dikembangkan menjadi taman budaya dan ikon pariwisata Bali dan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Patung Garuda Wisnu Kencana yang diresmikan pada 22 September 2018 ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4000 ribu ton, dengan tinggi 121 meter, dan lebar 65 meter. Selain itu, patung Garuda Wisnu Kencana dapat terlihat dari jarak pandang 20 KM, sehingga keberadaannya kelihatan dari Kuta, Sanur, Nusa Dua sampai Tanah Lot. Ia juga menjadi simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Patung Garuda Wisnu Kencana berwujud Dewa Wisnu dalam agama Hindu ini menjadi representasi Dewa Pemelihara atau Sthiti. Sedang burung Garuda yang dikendarainya menjadi bagian dari kisah Garuda dan Kerajaannya, yang bercerita tentang rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda dalam menyelamatkan ibunya dari perbudakan, yang ketika itu ia dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Pada proses pembuatannya, patung Garuda Wisnu Kencana sudah menjalani serangkaian tes, antara lain windnel test atau tes ketahanan angin di Australia (Windtech) dan Kanada (RDWI), cavity test atau tes rongga secara berkala, dan soil test. Konstruksi patung dibuat dengan material tembaga dan kuningan, ditopang 21.000 batang baja dengan berat total 2.000 ton dan jumlah baut sebanyak 170.000 buah, yang mana periode konstruksi berlangsung mulai Agustus 2013 hingga Juli 2018.
“Dengan perpaduan itu, patung GWK ini akan mampu bertahan selama kurang lebih 100 tahun dan saya yakin 100 tahun lagi patung GWK akan tetap menjadi karya peradaban yang dibicarakan, yang menjadi kebanggan bangsa dan menjadi warisan kebudayaan bangsa Indonesia,” ucap Presiden Joko Widodo saat meresmikan patung Garuda Wisnu Kencana.
Uniknya, patung Garuda Wisnu Kencana milik Indonesia ini sudah menjadi patung ketiga tertinggi dunia setelah The Spring Temple Buddha di Cina yang tingginya mencapai 153 meter dan Laykyun Sekkya Buddha setinggi 135 meter di Myanmar, setelahnya patung Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 121 meter dengan bentangan sayap 65 meter. Dan pembuatannya melibatkan 120 seniman dan dana Rp 450 miliar.
DELFI ANA HARAHAP