Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Reza Rahadian Matulessy merayakan hari kelahirannya yang ke-38 tahun, pada 5 Maret 2025. Selama berkarier di industri seni peran, Reza telah diganjar banyak penghargaan atas kiprahnya yang mengesankan dalam berbagai genre film.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang kariernya, dia telah mencicipi banyak genre film mulai dari horror, komedi, hingga romansa, salah satu yang paling ikonik adalah perannya sebagai BJ Habibie, presiden ketiga Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentang Reza Rahardian
Dilahirkan di Bogor pada 5 Maret 1987, Reza mulai mengejar karirnya dalam dunia akting saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas, dan berhasil membuat debutnya dalam film layar lebar pada 2004.
Sejak menerima Piala Citra pertamanya pada 2009 sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik, ia telah tampil dalam lebih dari selusin film yang merangkum berbagai genre, mulai dari komedi dan roman, hingga drama dan biopik.
Sebelumnya, dilansir dari Imdb.com, pada 2004 ketika ia mengawali karirnya, pernah meraih penghargaan Top Guest dari majalah variety Indonesia Aneka, sebagai penghargaan untuk model. Kendati demikian, Reza tidak pernah benar-benar menjadi model profesional.
Baginya, dunia modeling hanya cara untuk mendekatkannya pada cita-citanya menjadi aktor. Melalui kegiatan modeling ini, Reza mendapat pemberitaan yang kemudian mengantarkannya ke dunia akting, seperti sinetron "Culunnya Pacarku" dan "Idola". Barulah pada 2007, Reza debut dalam layar lebar dengan peran dalam film horor komedi, lalu diikuti oleh perannya dalam film horor lainnya yakni "Pulau Hantu 2" pada tahun berikutnya.
Kariernya sebagai aktor semakin melejit, ketika pada 2009, Reza meraih pengakuan kritis dengan perannya dalam film "Perempuan Berkalung Sorban" karya Hanung Bramantyo. Mulanya, ia hanya mengikuti audisi untuk peran kecil, namun akhirnya Reza dipilih oleh Hanung untuk memerankan peran Samsuddin, suami dari sang karakter utama.
Peran inilah yang kemudian menjadi titik balik bagi Reza yang sebelumnya sudah bosan dengan peran-peran dalam film horor. Tahun itu pula, Reza juga tampil dalam empat film lainnya, termasuk tiga film komedi.
Pada tahun-tahun berikutnya, Reza tak pernah absen mengambil peran dalam dunia film. Bahkan film yang dibintanginya turut menyabet beberapa penghargaan bergengsi di negeri ini. Salah satunya adalah film "Tiga Hati Dua Dunia", yang meraih Penghargaan Citra untuk Film Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2010.
Reza semakin bersinar ketika ia berhasil memerankan mantan Presiden BJ Habibie dalam film biografi Habibie dan Ainun karya Faozan Rizal. Dalam ulasannya, Reza dikatakan telah berhasil memberikan gambaran yang sempurna tentang mantan presiden dengan segala tingkah lakunya.
Adapun sebagai aktor Reza telah lima kali memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Pria Terbaik di FFI. Pada penghargaan keilma, dia peroleh pada FFI 2023 berkat aktingnya di film "Berbalas Kejam".
Kontribusinya di industri perfilman juga mengantarkan Reza menjadi Ketua Komite FFI untuk periode 2021-2023. Malam Anugerah FFI pada 14 November 2023 menjadi kali terakhir masa jabatannya.
Dalam tiga tahun ia menjabat sebagai Ketua Komite FFI, Reza telah melewati masa pandemi, masa transisi, hingga masa endemi. Tentu telah banyak hal yang dilewati seiring dengan perubahan yang terjadi di dalam FFI.
Saat pertama kali dipilih sebagai Ketua Komite FFI 2021 lalu, Reza menyatakan harapannya untuk bisa merombak seluruh sistem yang ada di FFI menjadi lebih baik. Hal ini sekaligus juga menjadi program utamanya sebagai Ketua Komite yang ia realisasikan melalui kerja sama tim.
Lebih lanjut, sejumlah film yang pernah dibintangi Reza meliputi Perempuan Berkalung Sorban, Habibie & Ainun, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Critical Eleven, My Stupid Boss, Imperfect, Layangan Putus the Movie, Siksa Kubur, dan yang terbaru film The Most Beautiful Girl in The World, yang bekerja sama dengan Netflix yang sudah tayang pada 14 Februari 2025. Selain film-film tersebut, masih ada banyak lagi karya Reza yang dapat dinikmati.
Chitra Paramaesti dan Sharisya Kusuma Rahmanda berkontribusi dalam penulisan artikel ini.