Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

4 Destinasi di Eropa yang Selalu Ramai Dikunjungi Wisatawan

Eropa menjadi destinasi populer selama puncak musim liburan

31 Maret 2024 | 22.41 WIB

Positano, Italy (pixabay.com)
Perbesar
Positano, Italy (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Eropa menjadi destinasi populer selama puncak musim liburan. Tak heran jika beberapa negara di Eropa mengalami overtourism, dan untuk mencegahnya mulai menaikkan pajak untuk turis, bisa menjadi sangat ramai selama puncak musim liburan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Termasuk Barcelona yang saat ini menaikkan pajak wisatawan untuk mengurangi jumlah wisata. Menurut penelitian holidu, Dubrovnik adalah tujuan wisata paling padat di dunia dengan 30 pengunjung per penduduk. Namun ternyata ada lagi daftar negara yang padat wisatawan 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sara Rodriguez, pakar perjalanan Sara Rodriaguez membagikan destinasi di Eropa yang ramai wistawatan.

1. Positano, Italia

Positano adalah salah satu desa tepi laut tercantik di Pantai Amalfi, namun menurut Sara, suasananya terlalu sibuk. Meskipun tidak dapat disangkal indah dengan bangunan berwarna-warni dan pemandangan pantai, jalan-jalan sempit dipenuhi oleh wisatawan lainnya.

“Suasananya terasa lebih sibuk daripada indah dan harga-harga dinaikkan bagi wisatawan.  Saya pergi dengan perasaan seolah-olah saya tidak pernah merasakan Positano yang sebenarnya di luar permukaan yang kacau balau," katanya seperti dilansir dari laman Express.

2 Amsterdam, Belanda

Dalam beberapa tahun terakhir, Amesterdam telah berjuang melawan pariwisata yang berlebihan. Pemerintah setempat bahkan telah meluncurkan kampanye untuk mencegah pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk berkunjung.

"Pusat kota dipenuhi dengan pesta bujangan yang gaduh mengendarai sepeda melalui jalan-jalan yang ramai.  Museum-museum penuh sesak dan reservasi di restoran tidak mungkin dilakukan," katanya.

3. Paris, Prancis

Dikenal dengan kota keras, kota cinta ini, tapi Sara merasa kurang terkensan. "Jalan raya Paris yang padat dan antrean yang tiada habisnya di tempat-tempat wisata seperti Menara Eiffel dan Louvre melelahkan kesabaran saya.  Saya tidak terlalu menikmati suasananya, melainkan menunggu untuk mengambil gambar," katayan,

4. Mykonos, Yunani

Sara menginginkan ketenangan saat bepergian ke Mykonos. Namun ketika sampai di sana dia merasa dibayangi oleh wisatawan lain yang berpesta dan mabuk. “Ketika saya akhirnya pergi ke pulau Yunani, saya pikir itu akan menjadi tempat berlindung yang tenang, Tapi pantainya berisik dan makanan pun harganya sangat mahal," ujarnya. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus