Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

4 Merek Kopi Legendaris Asal Bogor, Bukan Hanya Kopi Liong Bulan

Buat penggemar kopi di wilayah Bogor dan sekitarnya, sudah tidak asing lagi dengan Kopi Liong Bulan. Apa kopi legendaris asal Bogor lainnya?

22 Februari 2022 | 16.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Buat penggemar kopi di wilayah Bogor dan sekitarnya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Kopi Liong Bulan yang legendaris. Tetapi, selain Kopi Liong Bulan, ternyata Bogor punya beragam kopi legendaris lainnya. Lalu, Apa saja merek-merek kopi legendaris asal Bogor?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia memiliki banyak kopi legendaris dengan ciri khas tertentu yang mungkin akan berbeda cita rasanya jika dibudidayakan di wilayah lainnya. Membahas soal kopi legendaris, Kota Hujan, sebutan Bogor, juga punya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukan hanya disediakan dalam bentuk seduhan di warung-warung, Bogor terkenal dengan kopi sachet atau bungkusan dengan merek yang telah dikenal selama puluhan tahun. Berikut 4 kopi legendaris asal Bogor, dikutip dari berbagai sumber:

1. Kopi Cap Kacamata

Kopi Cap Kacamata boleh dibilang sebagai pabrik kopi paling tua di Bogor. Wajar, pabrik kopi ini telah berdiri sejak 1925 dan dikelola oleh keluarga peranakan cina dari marga Yoe. Kopi Cap Kacamata didirikan oleh Yoe Hong ketika usianya baru menginjak 23 tahun. Warga setempat yang saat itu kebanyakan merupakan bangsa Arab menyebut Yoe Hong dengan nama Bah Sipit. Racikan kopi Cap Kacamata diolah dari jenis biji kopi robusta dan arabica.

Sebutan Bah Sipit lama kelamaan menjadi merek dagang, sebelum akhirnya secara resmi diganti menjadi Kopi Cap Kacamata pada 1950an. Namun kendati sudah diubah, kebanyakan pelanggan tetap menggunakan nama kopi Bah Sipit, sehingga kopi ini lebih dikenal dengan merek itu.

Meski orang Cina, Bah Sipit sehari-hari bergaul dengan orang Arab, sehingga ia terbiasa menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi. Bahkan, konon desain kacamata yang menjadi logo pada kemasan kopi racikan Bah Sipit dibuat oleh peranakan Arab, Muhammad bin Ahmad Balweel.

2. Kopi Liong Bulan

Kopi Liong Bulan merupakan salah satu kopi legendaris yang diproduksi di Bogor. Disebut legendaris karena kopi ini telah didirikan saat Indonesia masih dalam perjuangan kemerdekaan. Konon menurut cerita, sebelum perang kemerdekaan, para pejuang meminum kopi Liong Bulan sebelum berangkat ke medan tempur di sekitar Bogor.

Kopi Liong Bulan ini didirikan oleh Linardi Jap pada 1945, pabriknya terletak di Jalan Pabrik Gas, sekarang Jalan MA. Salmun. Nama Liong sendiri diambil dari bahasa Tionghoa yang artinya Naga yang dipercaya sebagai lambang kemakmuran dan kesuksesan. Sesuai namanya, Kopi Liong Bulan memiliki logo Naga hijau, yang bersanding dengan bulan sabit kuning tersenyum.

Pabrik Kopi Liong Bulan tidak memiliki kebun kopi sendiri. Biji kopi yang diproduksi merupakan hasil mengepul dari penjual kopi. Biji kopi tersebut pidilih berdasarkan biji dengan kualitas bagus. Kopi Liong Bulan tersedia dalam kemasan 8 sampai 25 gram, dan khusus untuk kopi tanpa gula tersedia dalam kemasan 200 gram.

3. Kopi CapTeko

Kopi Cap Teko merupakan salah satu merek kopi legendaris yang ada di Bogor. Merek kopi ini telah ada sejak 72 tahun silam, didirikan pada 1950. Soal rasa, Kopi Cap Teko tak kalah dengan Kopi Liong Bulan. Bagi penggemar kopi di Bogor dan sekitarnya, dapat mengunjungi Toko Agus di jalan Pedati No.27, RT.5/RW.06, Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Toko Kopi Cap Teko menyediakan kopi bungkus kecil yang banyak dijual di warung, meski menemukan kopi ini tidak semudah menemukan merek kopi lain.

4. Kopi Cap Oplet

Kopi Cap Oplet merupakan perusahaan pertama di Jawa Barat yang menciptakan produk kopi murni dan praktis untuk sekali seduh. Merek kopi ini memang tak begitu dikenal dibandingkan Kopi Cap Kacamata dan Kopi Liong Bulan, tetapi soal rasa kopi ini boleh bersaing. Kopi Cap Oplet didirikan pada 1975 dengan berbasis perusahaan keluarga di Bogor.

Diberi nama Kopi Cap Oplet karena pada 1970-an, salah satu pemilik pada saat itu memiliki produk Sabun Cap Oplet yang sudah dikenal di beberapa daerah, termasuk di Bogor tentunya. Kopi Cap Oplet dulunya memiliki kemasan kertas sampai dengan tahun 1995, lalu beralih ke kemasan plastik agar kualitas kopi lebih terjaga.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus